Mohon tunggu...
Aditya Rahman
Aditya Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas Ranggon Sastra

Jalan pulang adalah tujuan yang remang-remang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Doa Orang-orang Lapar di Ibu Kota

17 November 2021   04:55 Diperbarui: 17 November 2021   05:24 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Orang-orang lapar di Ibu kota berdoa:

"Semoga, cepat mendapat kerja"

Doa orang-orang lapar di Ibu kota adalah doa yang salah alamat.

Doa orang-orang lapar di Ibu kota hanya menjelma noda

Sebab Ibu kota sibuk merapikan baju dan celana.

Orang-orang lapar di Ibu kota lupa berdoa:

"Semoga, surga menjadi restoran setelah puasa "

Doa orang-orang lapar di Ibu kota bersatu menjejerkan luka-luka yang teriak:

"Merdeka"

Ibu kota memang Ibu yang durhaka

Siapa suruh tinggal di pelukan Ibu kota?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun