Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 harus terhenti setelah mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Filipina pada laga terakhir fase grup. Gol semata wayang yang dicetak melalui eksekusi penalti Kristensen pada menit ke-63 menjadi penentu kemenangan Filipina. Penjaga gawang Timnas Indonesia, Cahya Supriadi, gagal menahan tendangan tersebut, sekaligus mengakhiri harapan Garuda untuk melangkah ke semifinal.
Â
 Secara statistik, Timnas Indonesia menunjukkan performa yang cukup menjanjikan meski hasil akhir berkata lain. Skuad asuhan Shin Tae-yong tampil dengan formasi 3-5-2, di mana Muhammad Ferrari dipercaya sebagai kapten. Dengan rata-rata usia pemain yang masih sangat muda, yakni 20,3 tahun, Indonesia berhasil mencatatkan penguasaan bola sebesar 54% dan melepaskan 19 tembakan sepanjang pertandingan.Â
 Namun, dominasi statistik tidak mampu diterjemahkan menjadi kemenangan. Salah satu momen krusial yang menjadi titik balik pertandingan adalah kartu merah yang diterima kapten tim, Muhammad Ferrari, pada menit ke-42. Ferrari dinilai melakukan pelanggaran keras berupa sikutan terhadap pemain Filipina, yang membuat Indonesia harus bermain dengan 10 pemain hingga akhir pertandingan.
 Meski gagal melaju ke semifinal, performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 menunjukkan perkembangan yang cukup positif. Dengan raihan 4 poin dari tiga pertandingan (satu kemenangan melawan Myanmar dan satu hasil imbang melawan Laos), skuad muda Garuda memperlihatkan potensi besar untuk masa depan. Turnamen ini juga menjadi ajang pembuktian bagi beberapa pemain muda yang telah mendapat panggilan ke timnas senior, seperti Marselino Ferdinan dan Rafael Struick. Kehadiran mereka di skuad memberikan sinyal positif untuk regenerasi tim nasional.
 Kini, perhatian Timnas Indonesia harus segera beralih ke agenda berikutnya, yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada pertandingan selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Australia pada 20 Maret 2025. Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi skuad Garuda, sekaligus peluang untuk menunjukkan kesiapan mereka di panggung internasional.
 Perjalanan di Piala AFF 2024 memberikan banyak pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Meski hasilnya belum sesuai harapan, performa skuad muda ini menjadi dasar optimisme untuk masa depan sepak bola Indonesia. Dengan evaluasi yang matang dan persiapan yang lebih baik, Timnas Indonesia diharapkan dapat berbicara lebih banyak di ajang internasional mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H