Kapal tua itu berhenti
Meski terlihat warna disekeliling
Namun tetap dia kapal tua
Bersandar meski yang lain melaju
Dia tetap termangu
Mendengar bunyi ombak bersautan bergantian
Sehasta mungkin dia berlayar
Setelah itu dia kembali terkapar
Menemani dedaun hijau
Hingga daun itu berwarna coklat pekat
Lalu bergugur berserak
Angin menerpa
Seolah mengajak dia bercanda
Bersenda gurau
Mengarau
Menceracau bebas
Di pantai indah dipenuhi pasir putih serta langit cerah
Panas dilapah
Hujan pula disanggah
Tak mampu menghindar
Tetap bersandar
Karena tetap, “dia kapal tua”
Pantai Kiluan, Desember
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!