Hukum Internasional merupakan studi dalam hubungan internasional. Dimana negara merupakan salah satu fokus utama atau subjek hukum internasional. Segala perkembangan yang terjadi dalam sebuah negara menjadi perhatian dan menjadi sebuah fenomena dalam perkembangan hukum internasional. Hukum internasional mengatur segala kemungkinan yang terjadi, termasuk pecahnya sebuah negara.
Dalam hukum internasional dikenal sebuah istilah “Disolution”atau “Pemisahan”. Hal ini mengarah kepada sebuah negara yang tadinya merupakan satu negara, lalu terpecah atau terpisah menjadi dua negara bahkan lebih.Contohnya adalah negara Cekoslovakia yang terletak di Eropa tengah.
Cekoslovakia merupakan sebuah negara yang berdaulat, baik di pandang menurut aspek manapum. Cekoslovakia beribukota di Praha. Cekoslovakia mengalami “Disolution” atau pemisahan menjadi dua negara yaitu, Republik Ceko dan Slovakia. Sejarah panjang bagi negara ini dalam memutuskan untuk melakukan pemecahan. Sejarah mencatat, perjalanan panjang bagi Cekoslovakia dari sejak tahun dimana negara ini mendapat pengaruh komunis pada masa perang dingin.Setelah pecahnya perang dunia 1 Cekoslovakia merupakan negara tempat memproduksi senjata dan merupakan gudang senjata. Pada Perang Dunia ke-2 Cekoslovakia jatuh ditangan Jerman. Jerman menjadikan negara ini bersama dengan Polandia sebagai negara boneka untuk menyimpan persenjataannya dalam usahanya mengalahkan Rusia. Setelah Perang Dunia II selesai, Cekoslovakia menjadi negara bebas yang mendapat pengaruh dari Rusia dalam pemerintahannya. Namun, setelah Perang dingin usai Cekoslovakia merubah pemerintahannya menjadi sebuah pemerintahan yang berbentuk Republik.
Sejak usainya perang dingin banyak terjadi perpecahan diantara anggota parlemen yang mendukung adanya desentralisasi dan yang tidak mendukung upaya desentralisasi. Negara ini memutuskan memecah wilayahnya menjadi dua bagian. Dimana kekuatan pemerintah yang berpusat di Praha mendapat tentangan oleh para anggota parlemen yang ada di wilayah Slovakia.
http://en.wikipedia.org/wiki/Chekoslovakia
Saran bacaan :
-DR. Boer Mauna, Hukum Internasional Pengertian Peranan Dan Fungsi Dalam Era Dinamika Global (Edisi ke-2 2005), Cet. II, Bandung: P.T. Alumni.
-Prof. Dr. F. Sugeng Istanto, SH, Hukum Internasional, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya
Pemisahan sebuah negara menurut hukum internasional lebih dikenal dengan istilah suksesi negara. Maksud dari suksesi negara ialah “Hilangnya seluruh atau sebagian kedaulatan wilayah dari negara lama dan sekaligus perolehan kedaulatan wilayah atas wilayah itu” . Pada tahun 1992 diadakan sebuah negosisasi oleh Vladmir Mečia perwakilan dari Slovakia dan Václav Klaus dari Ceko untuk menegosiasikan permasalahan yang timbul dari perbedaan pendapat antara Ceko dan Slovakia. Permasalahan tersebut mengenai keinginan Slovakia untuk adanya desentralisasi tetapi perbedaan itu muncul ketika Ceko tidak menyetujuinya dan lebih memilih agar Praha (pusat) yang mengkontrol tidak perlu adanya desentralisasi. Selain itu juga adanya persaingan antara Ceko dan Slovakia dalam industri senjata yang membuat Slovakia memutuskan untuk memisahkan diri agar industri senjatanya dapat bersaing secara sehat. Kedua belah pihak membawa bukti-bukti agar mahkamah Konstitusi Federasi dapat mengesahkan pembuburan Cekoslovakia. Dengan disahkannya Konstitusi, UU 542 pada tanggal 25 November 1992 maka pemecahan Cekoslovakia menjadi Republik Ceko dan Republik Slovakia mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 1993. Cekoslovakia merupakan negara yang melakukan pemecahan diri secara damai dan berdasarkan keinginan kedua belah pihak sehingga lebih dikenal dengan istilah Revolusi Velvet atau Revolusi Beludru. Revolusi Velvet atau Revolusi Bludru ini mengarah pada suatu bentuk pemisahan diri yang terjadi secara damai tanpa melalui perang.
2.2 Aspek Hukum
Untuk menghindari ketidak konsistenan negara baru dalam menjalankan hak dan kewajiban negara yang digantikan, perlu adanya pengaturan melalui perjanjian penyerahan kedaulatan (dovolution agreements). Perjanjian tersebut bisa berupa hak atas wilayah dan properti atau aset-aset negara. Terdapat beberapa hal yang diatur dalam menentukan pembagian aset negara. Pada tanggal 13 November 1992 Majelis Federasi mengesahkan Undang-Undang Konstitusi 541 yang menetapkan pembagian aset negara untuk Ceko dan Slovakia. Pembagian ini juga meliputi atas pembagian luas wilayah atau tanah negara. Pembagian wilayah ditetapkan dengan Rasio 2:1 atas kepemilikan Ceko dan Slovakia. Rasio pembagian ini didasarkan atas perkiraan rasio populasi antara Ceko dan Slovakia.
2.2.1Divisi Properti Negara
Pembagian ini disesuaikan dengan perkiraan rasio yang telah ditetapkan. Dalam pembagian properti negara ini mencangkup didalamnya adalah perlengkapan militir negara, angkuutan-angkutan berat seperti kereta api dan pesawat. Termasuk juga didalamnya mengenai kas negara berupa cdangan emas yang dimiliki negara.
2.2.2Divisi Mata Uang
Awalnya Kedua negara memutuskan menggunakan mata uang yang sama yaitu koruna. Jika mata uang kedua negara diganti akan mengakibatkan kerugian bagi kedua negara terutama di pihak Ceko. Pada akhirnya mata uang kedua negara tidak diganti namun sesuai dengan GDP negara yang dihitung setahun setelah pimisahan nilai mata uang kedua negara memiliki perbedaan. Nilai mata uang Koruna Ceko memiliki nilai tukar yang lebih tinggi dibandingkan Koruna Slovakia.
2.2.3Bendera dan Lambang Negara
Bendera dari kedua negara tidak jauh berbeda dalam warna. Unsur warna merah, putih dan biru laut mendominasi bendera kedua negara. Dalam susunan warna juga tidak begitu berbeda. Putih berada diatas, biru laut berada ditengah namun bagi Ceko biru laut membentuk segitiga tetapi tetap berada ditengah dan warna merah berada dipaling bawah. Sedikit tambahan lambang negara di bendera Slowakia posisinya terletak ditengah agak ke kiri (dari sudut penglihatan) dan menyentuh semua warna. Kemudian lambing kedua negara sangat berbeda. Berdasarkan perjanjian yang melarang penggunaan lambang yang lama ketika kedua negara masih bersatu namun diperbolehkan mengambil unsur yang ada dilambang negara yang lama. Untuk Ceko mereka menggunakan lambang singa yang mempunyai sayap di ekornya menandakan bahwa Ceko siap menunjukkan tajinya kepada dunia internasional. Sedangkan Slowakia memilih menggunakan lambang salib dengan awan dibawahnya menandakan Slowakia lebih konsentrasi kebidang kerohanian.
2.2.4Kewarganegaraan
Apabila terjadi pemisahan wilayah teritorial, secara prinsip negara baru akan memberikan kewarganegaraan kepada penduduk yang berada di wilayah tersebut. Namun biasanya penduduk diberikan dua opsi, yang pertama bersifat kolektif atau plebisit dan kedua sifatnya individual yaitu penduduk diberikan hak untuk memilih. Dalam kasus Cekoslovakia penentuan kependudukan dibahas dengan seksama dan juga berdasarkan kesepakatan antara Ceko dan Slovakia. Ditahun awal pemisahan Ceko dan Slovakia memutuskan tidak terlalu mempermasalahkan kewarganegaraan penduduknya, kedua negara memberika kewarganegaraan ganda bagi penduduknya. Hal ini terlihat selama beberapa tahun penduduk di wilayah Ceko diperbolehkan memasuki wilayah Slovakia tanpa menggunakan paspor. Namun pada akhirnya Ceko dan Slovakia memiliki kesepakatan dalam hal kewarganegaraan, kesepakatan tersebut mengarah pada perjanjian Schagen. Perjanjian tersebut mengatur tentang hak penduduk di wilayah Eropa untuk memilih bertempat tinggal dimana pun di wilayah Eropa dan berhak memperoleh pekerjaan.
2.3 Hubungan Republik Ceko dan Slovakia pasca pemisahan
Pasca pemisahan Cekoslovakia menjadi Republik Ceko dan Slovakia hubungan antara kedua negara terbilang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari kesepakatan-kesepakatan yang muncul untuk mempermudah penduduknya dalam memperoleh kewarganegaraan. Dalam persaingan industri senjata Republik Ceko dianggap lebih unggul dibandingkan Slovakia namun hal ini tidak menimbulkan konflik dalam persaingan indurtri senjata kedua negeara tersebut. Sebagai negara yang berpisah secara damai, Rebuplik Ceko dan Slovakia tetap menjaga hubungan baiknya. Hal ini terlihat dalam beberapa perjanjian Bilateral antara kedua negara tersebut.
Prof. Dr. F. Sugeng Istanto, SH, Hukum Internasional, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya
http://en.wikipedia.org/wiki/Chekoslovakia, diakses pada tanggal 10 April 2010
http://en.wikipedia.org/Velvetresolution, diakses pada tanggal 10 April 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H