Mohon tunggu...
Adisya Rahmadiani
Adisya Rahmadiani Mohon Tunggu... Sales - Mahasiswa Universitas Teknologi Digital

Perkenalkan nama saya Adisya Rahmadiani, saat ini sebagai mahasiswa tingkat akhir di Universitas Teknologi Digital

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perencanaan dan Tenaga Kerja : Memahami Peranan Perempuan di Pasar Kerja

21 Desember 2024   13:51 Diperbarui: 21 Desember 2024   13:51 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nama : Adisya Rahmadiani 

Kelas  : K421MNR 

NIM    : 11211722

Dosen Pengempu : Mega Puspita Sari   

Mata Kuliah  :  Perencanaan Tenaga Kerja  SDM 

BAB  8 

PERENCANAAN DAN TENAGA  KERJA  :  MEMAHAMI PERANAN PEREMPUAN DI PASAR KERJA

Peran perempuan dalam dunia kerja semakin penting dan strategis. Namun, perempuan masih menghadapi  berbagai  tantangan dalam akses dan kemajuan  di pasar kerja. Gender bukan  hanya tentang perbedaan  biologis  antara laki laki dan perempuan, tetapi juga tentang peran, perilaku, dan harapan sosial yang dikonstruksikan. Dalam konteks pasar kerja, gender memengaruhi akses perkerjaan, peluang promosi, dan kesenjangan  upah.

Perempuan di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan di pasar kerja, seperti :

  • Diskriminasi Gender : Perempuan seringkali  menghadapi diskriminasi dalam perekrutan, promosi, dan akses pelatihan.
  • Beban ganda : Perempuan  seringkali menanggung beban ganda sebagai pekerja dan pengasuh di rumah.
  • Kesenjangan upah : Perempuan  umumnya mendapatkan upah yang lebih rendah dibandingan laki- laki untuk pekerjaan  yang sama.
  • Kurangnya akses pendidikan dan pelatihan : Perempuan  memiliki akses yang lebih terbatas terhadap pendidikan pelatihan  yang berkualitas.

Untuk meningkatkan partisipasi perempuan di pasar kerja, diperlukan berbagai strategi dan kebijakan, seperti :

  • Mempromosikan kesetaraan gender : Meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan  gender di tempat  kerja.
  • Menerapkan kebijakan  afirmatif : Memberikan kesempatan  dan dukungan khusus bagi perempuan.
  • menyediakan layanan pengasuhan anak : Membantu  perempuan untuk menyeimbangkan peran sebagai pekerja dan pengasuh.
  • Meningkatkan akses pendidikan dan pelatihan : Memberikan kesempatan bagi perempuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun