Mohon tunggu...
Adisya Rahmadiani
Adisya Rahmadiani Mohon Tunggu... Sales - Mahasiswa Universitas Teknologi Digital

Perkenalkan nama saya Adisya Rahmadiani, saat ini sebagai mahasiswa tingkat akhir di Universitas Teknologi Digital

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rangkuman Materi Perencanaan Tenaga Kerja SDM

26 November 2024   23:02 Diperbarui: 26 November 2024   23:48 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BAB 4 

PERMINTAAN TENAGA KERJA

Permintaan Tenaga  kerja adalah jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya, yang dipengaruhi oleh faktor  internal dan eksternal. permintaan tenaga kerja di perusahaan mencakup kebutuhan akan jumlah dan jenis karyawan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor internal dan eksternal, serta mencerminkan total pekerjaan yang harus dilakukan. Selain itu, perusahaan harus memiliki kemampuan untuk merekrut, mempertahankan, dan mengelola tenaga kerja sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan, Jenis Permintaan  Tenaga Kerja yaitu  Permintaan  Tenaga Kerja Derivatif, Permintaan  Tenaga Kerja Sekunder , Permintaan Tenaga Kerja Sektoran, Permintaan Tenaga Kerja Musiman, Permintaan Tenaga Kerja Jangka Panjang dan Jangka Pendek, dan Permintaan Tenaga Kerja Spesifik. Menurut Sumarsono (2003), beberapa faktor yang dapat merubah permintaan tenaga kerja yakni perubahan tingkat upah, perubahan permintaan pasar, dan penurunan harga barang input.

Kebijakan Perusahaan Dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia yaitu  Rekrutmen dan Seleksi, Pelatihan dan Pengembangan, Penilaian Kinerja, Imbalan dan Penghargaan, dan  Kesejahteraan Karyawan. Proyeksi kebutuhan (SDM) adalah proses untuk memperkirakan jumlah dan jenis karyawan yang diperlukan oleh suatu organisasi di masa depan. Proyeksi ini sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki tenaga kerja yang memadai untuk memenuhi tujuan bisnis. human relations adalah segala hubungan dengan karyawan yang sifatnya formal, informal dalam sebuah situasi kerja, yang mendorong karyawan untuk lebih produktif dalam bekerja dan mencapai kepuasan baik ekonomi, psikologis maupun sosial. Perencanaan tenaga kerja adalah proses perencanaan dan memastikan bahwa jumlah sumber daya manusia yang tepat tersedia untuk peran yang tepat di lokasi yang tepat dengan biaya yang tepat dan kompetensi yang tepat

BAB  5

KEPUTUSAN UNTUK BEKERJA

Keputusan untuk bekerja merupakan proses yang melibatkan berbagai fase dan faktor. New Home Economics (NHE) adalah sebuah bidang ekonomi yang berkonsentrasi pada analisis dan penelitian tentang keputusan-keputusan yang dibuat oleh keluarga dalam menggunakan sumber daya. Contoh-contoh yang relevan dengan New Homes Economics melihat bagaimana individu dan keluarga membuat keputusan ekonomi dalam menggunakan sumber daya, termasuk waktu kerja, pendapatan, dan alokasi sumber daya. Kecenderungan partisipasi angkatan kerja dan jam kerja mencerminkan dinamika sosial dan ekonomi yang kompleks, partisipasi angkaan kerja dipengaruhi oleh faktor  demografis dan ekonomi lokal, pola jam kerja mengalami perubahan menuju fleksibilitas yang lebih besar dengan fokus  pada peningkatan produktivitas. Adaptasi  terhadap perubahan ini sangat penting untuk mencapai kesejahteraan  pekerja dan efisiensi ekonomi secara keseluruhan. Faktor yang berpengaruh terhadap curahan  jam kerja adalah umur, motivasi kerja, Jumlah tanggungan rumah tangga, dan produktivitas  dan batas  optimal jam kerja. Penawaran  tenaga kerja  merujuk pada jumlah tenaga kerja yang tersedia untuk bekerja dalam perekonomian pada berbagai tingkat upah. Beberapa faktor yang mempengaruhi penawaran tenaga  kerja meliputi tingkat upah, jumlah penduduk dan angkatan kerja, kebijakan pemerintah dan faktor sosial dan ekonomi. Ketika  terjadi peningkatan upah, dua efek utama muncul yaitu efek Substitusi (Perubahan dalam jumlah jam kerja yang ditawarkan akibat dari  perubahan dalam tingkat upah) dan Efek Pendapatan. Kurva penawaran tenaga kerja menunjukkan hubungan antara jam kerja yang ditawarkan dan tingkat upah. Pada umumnya, kurva ini memiliki slope positif pada tingkat upah rendah, tetapi dapat melengkung ke belakang (backward-bending) pada tingkat upah tinggi ketika individu memilih untuk mengurangi jam kerja demi menikmati waktu luang

BAB 6 

ELASTISITAS PERMINTAAN TENAGA KERJA

Elastisitas permintaan tenaga kerja mengukur bagaimana perubahan permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh perubahan harga tenaga kerja. Beberapa Metode Analisis Elastisitas Kesempatan kerja yaitu  Metode Regresi ( Menggunakan data  historis  untuk  mengukur  hubungan antara variabel ekonomi dan kesempatan kerja), Metode  Simulasi ( untuk menguji dampak perubahan kebijakan  terhadap  kesempatankerja), dan Metode Analisis Input – Output  ( Menganalisis hubungan antar sector ekonomomi dan dampaknya terhadap kesempatan kerja ). Perluasan Kesempatan  kerja yaitu  melalui investasi,  Peningkatan keterampilan dan dukungan  UMKM. Strategi Pembagunagan  Ekonomi  Daerah Era Otonom adalah  dengan pengebangan ekonomi  lokal, peningkatan daya saing dan kerja sama antar daerah. Elastisitas permintaan tenaga kerja mengukur sensitivitas permintaan tenaga kerja terhadap perubahan upah,harga produk, atau teknologi. Faktor – Faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan tenaga  kerja adalah ketersediaan tenaga kerja, tingkat subsusi dan proposi biaya tenaga kerja. Elastisitas permintaan tenaga kerja berbeda dalam jangka pendek (permintaan tenaga kerja cenderung lebih inelastis karena perusahaan tidak memiliki waktu untuk mengubah proses produksi atau mencari alternatif) dan jangka panjang (permintaan tenaga kerja cenderung lebih elastis karena perusahaan memiliki waktu untuk menyesuaikan proses produksi dan mencari alternatif). Implikasi elastisitas permintaan tenaga kerja yaitu pengambiblan keputusan upah, kebijakan tenaga kerja, dan pertumbuhan ekonomi.

BAB 7 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun