Mohon tunggu...
Adi Surya
Adi Surya Mohon Tunggu... Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa hobi futsal dan potografer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Pencemaran Lingkungan terhadap Kesehatan

8 Desember 2023   14:22 Diperbarui: 8 Desember 2023   14:32 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pencemaran lingkungan merupakan terjadinya perubahan yang diakibatkan oleh adanya aktivitas yang melebihi ambang batas toleransi dari suatu ekosistem biologis. Salah satu contohnya adalah penggunaan kendaraan motor maupun mobil serta pengolahan bahan baku yang tidak cocok atau memenuhi standar dari lingkungan tersebut.

Faktanya, pencemaran lingkungan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Di mana salah satu di antaranya dan yang menjadi faktor terbesar adala manusia. Sadar atau tidak, manusia sudah berkontribusi pada terjadinya proses pencemaran lingkungan. Beberapa contoh di antaranya adalah pertumbuhan penduduk setiap tahunnya yang semakin tidak terkendali, merusak ekosistem makhluk hidup lainnya, dan lain-lain.

Saat ini terdapat beberapa jenis pencemaran yang umum terjadi di lingkungan kita, yaitu pencemaran udara, air, tanah, suara, plastik, cahaya termal, dan visual. Jenis-jenis pencemaran tersebut perlu diwaspadai dan dihindari, sebab ke depannya dapat menimbulkan penyakit pada tubuh. Efek yang diakibatkan dari pencemaran itu tidaklah selalu tepat saat itu juga, tetapi bisa saja beberapa tahun ke depan.

Kondisi yang paling dekat dan akrab dalam kehidupan sehari-hari kita adalah kendaraan seperti motor dan mobil. Terlebih saat ini banyak sekali kendaraan yang dengan sengaja dijual dengan harga yang relatif murah. Akibat dari rendahnya biaya pembelian kendaraan itu menyebabkan siapa saja pada akhirnya dapat membeli kendaraan pribadi sendiri. Kemudian, jumlah mobil dan motor pribadi di jalan raya pada akhirnya pun meningkat, hal itu mengakibatkan peningkatan gas buang atau emisi dari kendaraan.

Pada beberapa wilayah, kandungan karbon monoksida sangat tinggi, yakni mencapai 10 sampai dengan 15 PPM. Angka yang hingga demikian itu dapat dijumpai pada kota-kota besar dengan penduduknya yang padat serta jumlah kendaraan berlalu lalang yang tinggi di kota tersebut. Kandungan karbon monoksida yang tinggi dapat mengakibatkan beberapa permasalahan pada tubuh. Salah satu akibat yang paling umum adalah masalah pernapasan.

Demikian itu lah persoalan lingkungan hidup yang tercemar akibat ulah manusia sendiri. Alangkah lebih baik dan memang sudah seharusnya kita setidaknya secara pribadi melakukan pengubahan mulai dari hal-hal kecil agar tidak mencemari lingkungan lebih banyak lagi. Bermula dari hal-hal sederhana, tetapi dibiasakan pasti ke depannya akan menimbulkan kebiasaan yang positif.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun