[caption id="attachment_178010" align="aligncenter" width="576" caption="Syahrini. Kehidupan Malam, Pergaulan Bebas, Gonta Ganti Pasangan Bukan Budaya Indonesia. Jika Kita Nasionalis Maka Kita Tidak Melakukan Hal Tersebut. ( tvpoliceonline.blogspot.com)"][/caption] Follow Me : @assyarkhan
Jika Saya bertemu dengan Justin Bieber maka Sayalah orang yang pertama mengucapkan terima kasih padanya atas statemen cerdasnya. Anda boleh bilang Saya tidak Nasionalis karena Anda belum tentu se Nasionalis Saya.
Mengapa Saya setuju dengan Justin Bieber? Coba Anda perhatikan baik-baik kalimat dari Justin Bieber. Apa yang Salah? Justin Bieber menyatakan bahwa "Saya berada di satu negara yang random (acak/tidak jelas)," Justin melanjutkna kalimatnya. "Saya merekamnya di sebuah studio. Tempatnya kecil. Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan,". Diperjelas oleh Manajernya Scott "Scooter" Braun bahwa yang dimaksud Justin Bieber itu adalah Indonesia.
Apa yang dikatakan oleh Justin Bieber itu 100 Persen benar, Negara kita Indonesia memang sebuah Negara yang tidak jelas, Coba Anda lihat bagaimana Sistem Pemerintahan kita, gamang untuk menerapkan apakah Presidentil atau Parlementer, sehingga Negara saat iniSalah urus, Koruptor yang mencuri uang rakyat ratusan milyar rupiah dapat hukuman ringan dan dimanjakan sedangkan pencuri sandal harus tragis menerima hukuman yang tak pantas diterimanya.
Indonesia, Negara Murni Sekuler bukan, Negara berbasis agama juga bukan. Pemimpin Negaranya Presiden tetapi ingin berlakukan sebagai raja, semua orang yang mengkritisi harus ditangkap dan dipenjarakan karena Presiden dipandang lambang Negara.
Anda lihat bagaimana kisah Sea Games, tidak ada sejarahnmya perhelatan Olah Raga dunia tingkat apapun dan baru kejadian di Indonesia yang tiba2 di Sepakbola lagu kebangsaan Negara lain tidak hidup padahal acara tersebut dihadiri oleh Andi Malaranggeng sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Serba tidak jelas sama sekali.
Apa yang membuat Anda tersinggung dengan Pernyataan Justin Bieber? So What. Dia Benar. Ucapan Syahrini di Twiter yang seakan-akan Nasionalis itu hanya ingin numpang beken dari kasus ucapan Justin Bieber, sebagaimana Syahrini mengatakan di Twitternya “ "Justin Bieber harus minta maaf terhadap masyarakat Indonesia," @PrincesSyahrini, Sabtu (28/4/2012).
Menurut Saya Syahrini atau siapapun tidak perlu merasa terusik dengan ucapan Justin Bieber. Jangankan yang lain Syahrini saja tidak jelas statusnya. Justin Bieber juga sepertinya menyindir Negara Indonesia yang mayoritas beragama, tetapi kelakuannya seperti orang yang tidak beragama . Sangat tidak jelas bukan status kita. Lihatlah kehidupan Selebritis, mengaku orang Indonesia memiliki budaya ketimuran tetapi gaya hidup hedonisme, materialism, club malam, free sex, gonta ganti pasangan, kawin cerai menjadi kebiasaan.
Mengaku Kristen tetapi tidak datang ke gereja buat beribadah pada hari minggu, salah satu ketidak jelasan status kita bukan? Mengaku Muslim tetapi tidak sholat jum’at pada hari jum’at. Sangat tidak jelas bukan? Maka jangan Salahkan Justin Bieber, tetapi Salahkan Bangsa kita, Salahkan semuanya yang membuat Nama Negara ini menjadi sangat tidak jelas dimata Justin Bieber. Justin Bieber sudah jujur, sesungguhnya begitu banyak orang lain selain Justin Bieber yang menyebut Indonesia lebih kejam daripada apa yang dikatakan oleh Justin Bieber.
Bagaimana bisa Syahrini menyebut dirinya Nasionalis bahkan ketika menyambut David Backham saja dia harus membuat gaya rambut ala istrinya David Backham. Omong Kosong Nasionalisme itu semua.
Sebagaimana Sang manajer Syahrini, Reindhy mengatakan Syahrini terusik dengan pernyataan Justin yang dibacanya lewat berbagai media online Tanah Air soal Indonesia. Menurutnya, hal tersebut sangat tidak etis.
"Syahrini terusik dengan pernyataan Justin Bieber yang dilansir oleh beberapa media online," ujar Reindhy saat dihubungi detikHOT, Minggu (29/4/2012) dini hari.
Terlalu lebay dan sangat alay ketika Syahrini merasa Syok dengan ucapan Justin Bieber, sebagaimana Managernya melanjutkan "Menurut Syahrini hal itu tidak etis. Apalagi di Indonesia fans Justin kan banyak. Apa dia tidak menghargai perasaan masyarakat Indonesia? Dia syok membaca pernyataan Justin,"
Nasionalisme tidak bisa sekedar dengan kata-kata, Dia harus dibuktikan dengan karya, membela batik misalnya harus dengan membuat batik menjadi salah satu budaya yang diakui di dunia, Wayang Kulit juga sama, bukan dengan marah ketika mendengar orang lain menyatakan Negara kita tidak jelas.
Apa yang dikatakan Justin sekali lagi sangat benar, contoh terakhir bagaimana tidak jelasnya sudah jelas-jelas Malaysia menghina Indonesia dengan menembak dan menjual organ tubuh TKI tetapi tidak ada sedikitpun sikap dari Presiden. Bahkan hasil Otopsi sengaja disembunyikan. SANGAT TIDAK JELAS BUKAN?
Sumber :
Menghina Indonesia, Syahrini Tuntut Justin Bieber Minta Maaf
Bandung, 29 April 2012
Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi) (FB)
Seorang Writer,Trainer,Public Speaker dan Entertainer. Punya Kakek Seorang Penulis, Ibu Seorang Penulis dan Istri Seorang Penulis. Pernah Menjadi Jurnalis Sekolah, Kampus, dan Radio. Tulisan baru terbit di KayongPost, Pontianakpost, Banjarmasinpost, Tanjungpurapost, Sriwijayapost, Balipost, Acehpost, Kompas, Republika, Sabili dll. Cita-cita ingin menjadi Jurnalis AlJazeera atau CNN dan bisa menulis jurnal di TIME dan Wartawan Washingtonpost. Anda dapat menghubungi via 085860616183 / YM: assyarkhan, adikalbar / FB: adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype: adi.rabbani / PIN BB : 322235A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H