Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

SBY : Islamfobia Akibat Dari Kesalahan Persepsi

27 Juni 2011   12:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:08 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_116606" align="alignright" width="285" caption="Presiden Susilo Bambang Yudhoyono"][/caption]

Bekasi - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutannya mengatakan bahwa Islam sangat mencintai perdamaian, persaudaraan, keadilan , akhlak yang baik, kasih sayang dan budi pekerti. Islam membantu dhuafa, fakir miskin melalui zakat infaq dan shadaqoh.

Itulah nilai ajaran Islam yang agung dan luhur, kehidupan yang penuh modernitas serta pengetahuan dan teknologi,” tutur SBY ketika meresmikan sarana dan prasarana Pusat Pendidikan dan Pelatihan (PUSDIKLAT) Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) di Desa Setia Mekar, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat hari ini (27/8).

Untuk itu Jihad dalam Islam harus dipahami dengan benar oleh semua kalangan, sehingga Jihad tidak disalah gunakan oleh kelompok-kelompok yang membuat makar baik dari kalangan Islam maupun diluar Islam.

Ulama dan tokoh Islam harus berjuang pro aktif untuk meluruskan persepsi yang salah terhadap Islam, baik di tingkat Organisasi Konferensi Islam (OKI) terlebih di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

““Umat Islam atau Dunia Islam harus terus menjalin, berdialog dengan semua pihak yang salah mempersepsikan islam,”terangnya.

Persepsi yang salah terhadap ini harus diluruskan, islam harus mendapatkan keadilan, dan tentunya dengan cara yang cerdas dan intelektual sehingga tidak muncul masalah baru. Menurut Presiden ketidakadilan yang masih berlangsung ditingkat dunia membuat umat islam dan beberapa kalangan umat lain mengalami hal-hal yang tidak diinginkan.

Termasuk penderitaan seperti kemiskinan kesenjangan dan lain yang masih dirsakan umat islam di seluruh dunia hingga hari ini,”terangnya.

Ketidak adilan yang muncul itu akibat dari persepsi yang tidak benar dari sebagian kalangan terhadap umat islam. Mereka sering kali mudah menyimpulkan bahwa islam adalah agama yang menyebarkan kekerasan. Ini mengakibatkan berjangkitnya penyakit Islamofobia.

Bandung , 27 Juni 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun