Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Revolusi Mental, Slank dan Foto Bugil, Moral Bejadkah?

21 September 2014   02:49 Diperbarui: 5 Juli 2016   11:48 35151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1411217148939763259

[caption id="attachment_343522" align="aligncenter" width="600" caption="Foto Setengah Bugil Artis Revolusi Mental Korban Cuci Otak Jokowi (www.kompasislam.com)"][/caption]

Penulis : ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan

Sepertinya Presiden terpilih telah berhasil mencuci otak semua orang termasuk artis slank dengan konsep "Revolusi Mental" nya, jika selama Pemilu dibeberapa tempat revolusi mental diwujudkan dengan pesta miras sebagaimana terjadi disalah satu kota di Jawa Barat, kini Slank membuat foto Setengah Bugil jika tidak ingin dikatakan Bugil.

Revolusi mental sudah terlalu banyak yang bahas, ada yang menyebutnya ajaran PKI, ada yang menyebutnya Ajaran Komunis Sosialis atau apapunlah pembahasannya Saya tidak ambil pusing, yang terpenting buat Saya kenapa Revolusi Mental selalu berakhir dengan negatif, artinya ada yang salah dengan revolusi mental, atau memang ada unsur kesengajaan karena merebut orang nomor satu di republik Indonesia dalam rangka menyuburkan faham-faham sesat salah satunya Liberalisme Sekuler yang telah banyak merusak kehidupan beragama diberbagai Negara. Apakah Indonesia sedang menuju kerusakannya? Kita lihat saja nanti.

Ideologi revolusi mental membuat orang tak lagi memiliki rasa malu, dalam bayangan mereka tampil aneh dan tidak terdidik disebut "WOW" maka lahirlah gerakan "INDONESIA WOW" bahkan ada yang menyebut Presiden terpilih mereka dengan "JOKOWI WOW", Penulis berharap tidak benar-benar WOW karena apabila WOW = WAW Maka maknanya mirip Impotensi atau seperti Kelamin laki-laki yang tidak bisa ereksi lagi,disebutnya WAW, Begitu kata orang arab.

Artis yang menamakan diri mereka Selebritis Revolusi Mental beramai-ramai tampil bugil di sebuah buku fotografi karya Suami Denada, Jerry Aurum, bertajuk On White. Dalam peluncuran buku keempatnya di Senayan City, Jakarta, Rabu (17/9/2014), Jerry menampilkan 101 foto para pesohor Tanah Air, termasuk sejumlah artis yang pada Pilpres 2014 lalu tampil sebagai ikon revolusi mental ala Jokowi seperti personel band Slank.

Foto sejumlah artis ikon Revolusi Mental ala Jokowi itu bukan hanya dipajang di bagian buku On White, tapi juga dipamerkan secara terbuka di salah satu ruang Senayan City dengan ukuran cukup besar.

Di foto tersebut terpampang jelas bagaimana para personel Slank seperti Kaka, Bimbim, Ivanka, Abdee, dan Ridho tampil menjijikkan dan tanpa rasa malu. Kelimanya berpose menghadap kamera dan nampak mempelorotkan celana. Ironisnya masing-masing berpose seolah mempertontonkan kemaluan mereka yang ditutupi dengan penutup alakadarnya. Entah sebenarnya apa yang dimaksud Jokowi dengan Revolusi Mental. Namun dalam foto tersebut jelas memperlihatkan bagaimana mental para artis pengusung ‘Revolusi Mental’ tak senonoh.

Anda boleh menyebutnya dengan istilah apapun, Bejad, Jijik, Jorok, Porno atau istilah apapun terserah Anda, setidaknya Anda semakin memahami kemana arah Revolusi Mental yang mereka inginkan.

Jakarta, 20 September 2014

ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun