[caption caption="Fahri Hamzah (pkstuban.com)"][/caption]
Oleh : ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan
Twitter : @assyarkhan
Sejak pulang dari pertemuan dengan Joko Widodo, Rumor pencopotan Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR RI semakin kencang, entah itu suara datang dari Haters PKS atau darimana tidak diketahui. Awal mulanya rumor tersebut datang ketika MUNAS PKS dimana adanya pergantian Presiden PKS dari Anis Matta menjadi Mohammad Sohibul Iman, ada yang menduga-duga dengan tidak masuknya Fahri dalam struktur DPP PKS saat ini.
Tetapi sebenarnya, Perlu difahami dan sebenarnya ini sudah berulangkali terjadi bahwa ketika Kader PKS menduduki posisi sebagai pejabat Publik apapun itu, seperti Bupati/Walikota, Gubernur, Menteri, Perjabat Tinggi DPR RI maka secara otomatis kebijakan PKS tidak akan menempatkan Kadernya didalam struktur Partai, selain menghindari konflik kepentingan juga menjaga independensi Kader sebagai Pejabat Publik, Ini sudah menjadi tradisi sejak Nurmahmudi Ismail sebagai Presiden PK sampai kepada Ir. Tifatul Sembiring. Bahkan, sebuah musibah terjadi ketika jabatan kepartaian digabung dengan jabatan publik diera kepemimpinan Lutfi Hasan Ishaq, Sejak Anis Matta memimpin tradisi dualisme jabatan ini dikembalikan. Ini bagus sebagai pendidikan politik untuk siapapun, Ketika Anda menjabat sebagai Pejabat Publik maka Anda harus lepaskan jabatan Anda di kepartaian.
Jadi, Tidak ada hubungan antara rencana pencopotan Fahri Hamzah dengan tidak masuknya Fahri kedalam Struktur Partai DPP PKS RI. Apalagi rencana pencopotan itu hanya rumor.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman menanggapi adanya kabar pencopotan salah satu kadernya, Fahri Hamzah, dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Ia mengatakan saat ini tengah ada evaluasi di tubuh PKS. "Ada evaluasi-evaluasi, dan itu biasa dalam organisasi," ujar Sohibul saat dihubungi Tempo melalui pesan pendek pada Rabu, 23 Desember 2015.
"Seperti apa hasilnya, ya pada waktunya publik akan tahu," kata mantan Wakil Ketua DPR periode 2013-2014 tersebut demikian keterangan resmi dari Presiden PKS Sohibul Iman.
Beredarnya kabar bahwa PKS tengah mempertimbangkan penggantian Fahri dari kursi Pimpinan DPR merupakan rumor yang tidak sopan, tidak etis dalam dunia politik.
Sebelumnya dalam sebuah acara di DPP PKS, Sohibul Iman mengungkapkan bahwa memang sedang melakukan evaluasi terhadap kader-kader PKS, termasuk Fahri Hamzah.
Bandung, 25 Desember 2015