[caption id="attachment_134787" align="aligncenter" width="614" caption="Sushi, Makanan Jepang"][/caption]
Beberapa waktu lalu seorang kakek, Shota Fujiwara dari Gifuprefecture yang sering mengeluh sakit kepala membandel adalah penggemar berat makanan khas Jepang SUSHI & SASHIMI. Kegemarannya ini sdh dimulai sjak dia muda sebagaimana layaknya warga Jepang lainnya.
Namun pada usia lanjutnya kini, dia mengalami sakit kepala yang akut dan sakit yang sangat hebat dalam 3 tahun terakhir, Praktis saja penyakinya ini membuatnya kesulitan untuk bekerjadan menjalani hidup dengan normal.
Sakitnya itu telah membuat kulit batok kepalanya terus membesar dan makin terlihat seperti jenong pada ikan Lohan. Dia telah kehilangan kemampuan psikomotoric-nya sejak 3 tahun lalu.
Untuk mengatasi hal itu, dia pergi ke rumah sakitdan menjalani pemeriksaan CT-scan & X-Ray untuk memastikan penyebabnya. Dokter yg menanganinya menjadi sangat terkejut karena didapati tampilan benda-benda kecil aneh dibawah kulit kepalanya namun masih diluar tempurung otaknya.
Dokter kemudian melakukan anastesi local dan memutuskan membedah kecil kulit kepalanya dan kemudian ditemukan penyebab utamanya. Disitu ditemukan sarang ulat yang terus berkembang biak. Sungguh mengerikan.
[caption id="attachment_134788" align="alignleft" width="320" caption="Keiten Sushi, Penyajian Makanan Daging Mentah"][/caption]
Kemudian diputuskan untuk melakukan operasi bedah kulit kepala secara total agar dapat memastikan ulat-ulat tersebut bisa dibersihkan & infeksi dibawah kulit batok kepalanya bisa disembuhkan.
Akar permasalahan berkembang biaknya Ulat di Batok kepada Shota Fujiwara adalah makanan modern Jepang yang disebut SUSHI & SASHIMI. Sushi & Sashimi adalah makanan Jepang yang terdiri dari Ikan Mentah, Gurita Mentah, Cumi Mentah dan Udang Mentah.
Sushi sekarang di Jepang disajikan dalam bentuk Keiten Sushi , Secara harfiah kaiten sushi terdiri dari kata kaiten yang artinya berputar dan sushi adalah makanan dengan nasi dan sepotong ikan mentah yang diletakkan rapi diatasnya. Jadi saat kita duduk makan di restaurant berkonsep kaiten sushi, kita akan melihat belt berjalan yang diatasnya diletakkan sepiring sushi.
Tampilannya terlihat “higienis” sehingga menggugah selera makan bagi siapa saja yang memandangnya. Kecap asin yang digunakan untuk mencocolnya menambah nikmat dan fresh ketika menyantapnya. Bagi yang menginginkan rasa pedas, wasabi adalah pilihan yang tepat untuk dicampur didalam kecap asin.
Ulat seperti itu di kepala Shota Fujiwara adalah berasal dari parasit yang biasa didapat pada tubuh ikan, seafood mentah baik ikan laut maupun ikan air tawar. Ulat parasit & telurnya hanya bisa dimatikan dengan melalui proses pemasakan dengan panas tinggi (Digoreng, Dipanggang matang/direbus mendidih) dengan pembekuan -10 degC s/d -20 degC selama lebih dari 1 minggu.
Oleh karena itu , pastikan mengkonsumsi ikan, seafood & daging hanya yang sudah melalui proses pemasakan yang benar (digoreng,dipanggang matang&direbus mendidih)
Berikut Foto-Foto Kepala (Jika Tidak Kuat untuk melihatnya, harap jangan dilihat)
Untuk Foto-foto cukup Sahabat Pembaca Klik Link yang ada dibawah, foto tersebut Valid, tidak ditampilkan disini setelah bersepakat dengan Admin untuk tidak dimunculkan karena menimbulkan Kengerian Pembaca (btw, saya saja ngeri...he..he..he, tapi kalau penasaran buka saja link yang ada dibawah ini)
Sumber : Blackberry
Sumber Foto :
Bandung, 3 Oktober 2011
Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)
Seorang Writer,Trainer,Public Speaker dan Entertainer. Punya Kakek Seorang Penulis, Ibu Seorang Penulis dan Istri Seorang Penulis. Pernah Menjadi Jurnalis Sekolah, Kampus, dan Radio. Tulisan baru terbit di Pontianakpost, Banjarmasinpost, Kayongpost, Sriwijayapost, Balipost, Acehpost dll. Cita-cita ingin tulisannya bisa dimuat di KOMPAS, REPUBLIKA & TIME dan menjadi Jurnalis AlJazeera atau CNN. Anda dapat menghubungi via 081809807764/085860616183 YM: assyarkhan / FB: adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar /Skype: adikalbar/ PIN BB : 322235A9
