[caption id="attachment_123745" align="aligncenter" width="400" caption="Jilbaber from google.com"][/caption]
Berjilbab itu kuno, begitulah alasan sebagian wanita tidak menggunakan jilbab, saya justru mengatakan sebaliknya alasan berjilba itu kuno itulah yang kuno, karena jilbab Anda saat ini bisa di stylis sesuai kebutuhan Anda. Seperti halnya batik yang kini sedang digandrungi dunia Internasional, busana muslim khususnya jilbab kini menjadi rujukan dunia Internasional.
Sejak akhil baliqh wanita muslimah Wajib menutup aurat, kini Anda sudah tidak perlu malu dan segan menggunakan jilbab karena kini sudah menjadi trend pergaulan, justru ketika Anda membuka pakaian Anda seperti menggunakan pakaian You Cen See atau tanktop atau hotpan dimasa sekarang Anda malu menggunakannya, hal ini terlihat diberbagai kesempatan saya menghadiri acara, wanita yang menggunakan pakaian “kurang bahan” tersebut terlihat tidak nyaman karena banyak laki-laki yang berada disekitarnya memperhatikannya penuh nafsu, berbeda dengan yang berjilbab, terlihat anggun dan enak dipandang dan tidak membuat yang memandang merasa risih karena tidak ada “barang” yang terbongkar di hadapannya.
[caption id="attachment_123746" align="alignright" width="240" caption="Elya (Alumni Rabbani Hamas Institute, Dok. Pribadi)"][/caption]
Selain Stylis dipastikan modis, tentunya modis yang tidak bertentangan dengan rambu-rambu syariat yang sudah mengatur tata cara berpakaian seorang wanita muslim. Anda bisa memulainya dengan memperhatikan motif, design, model dan jenis bahan, inti dari semuanya adalah Nyama digunakan, Anda tampil percaya diri dan elegan.
Meningkatkan pemahaman tentang bagaimana menggunakan jilbab sesuai dengan bentuk wajah, atau moment yang ingin Anda jalankan akan memudahkan Anda untuk menggunakan jilbab sesuai tempatnya dan fashionable.
Jilbab yang benar adalah bukan sekedar penutup kepala, melainkan keseluruhan pakaian yang digunakan untuk menutup semua aurat dan cuma memperlihatkan wajah dan telapak tangan wanita muslim. Jadi, jangan sampai melanggar rambu-rambu ini agar ketika Anda berpakaian sekaligus mendapatkan keridhaan Allah atau bernilai ibadah.
Alhamdulillah, kini perkembangannya dahsyat bukan, saya katakan Anda malu jika sengaja mempertontonkan sesuatu yang harusnya ditutup, Anda akan risih bergaul, jika dulu memang sulit mencari wanita berjilbab sebab di era soeharto pernah ada dimasa pelarangan jilbab di sekolah-sekolah dan instasi pemerintah, kini disegala tempat sudah ada,di mal, di pasar, di tempat kerja, dan di kantor –kantor pemerintahan banyak yang menggunakan jilbab . Ramadhan ini merupakan saat yang tepat, momentum yang tepat untuk bertaubat dari segala dosa dan hijrah dari belum berjilbab menjadi seorang jilbaber. Wallahh ‘alam
Bandung, 7 Agustus 2011
Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi), Direktur Rabbani Hamas Institute Indonesia, dapat dihubungi 085860616183 / 081809807764 / YM : assyarkhan / FB : adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype : adikalbar / PIN BB : 322235A9
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H