Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dialog Rahasia Jiddan-Mustofa (Secret)

3 September 2011   11:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:16 1012
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_129234" align="alignleft" width="235" caption="Bang Jiddan (www.kompasiana.com/jiddan)"][/caption] [caption id="attachment_129236" align="alignright" width="219" caption="Bang Mustofa (www.kompasiana.com/mustofa)"][/caption]

Menanggapi Opini yang ditulis Abanggeutanyo dengan judul Ziddan VS Mustofa Dalam Angka dan Fakta. Kemana Arahnya? Salut itu yang pertama ingin saya sampaikan pada Abanggeutanyo yang sudah menulis secara Ilmiah untuk perseteruan dua kompasianer ini. Sangat pantas jika masuk dalam Terekomendasi Admin.

Ternyata ditengah-tengah hebohnya perseteruan antara Ziddan dan Mustafa mereka secara diam-diam berkirim Pesan Pribadi, dan dialognya kurang lebih begini

Jiddan : Pemerintahan Arab membayar Kafarat 1 Milyar atas kesalahan Penetapan keputusan 1 Syawal

Mustofa : Ah Yang bener Lu, gua periksa apa yang Lu tulis itu Hoax semua

Jiddan : Afwan Ziddan (Permintaan Maaf dalam bahasa Arab)

Mustofa : Jangan Afwan Ziddan Aja lo, Klarifikasi lagi di Kompasiana karena meresahkan orang

Jiddan : Arab Saudi Berpedoman Pada Rukyatul Hilal Bukan Hisab

Mustofa : Hey, Lu kan gua minta untuk mengklarifikasi, Knapa Lu buat Artikel baru lagi?

Jiddan : Afwan Ziddan

Mustofa : Dasar! Gua minta Lu minta maaf Ziddan, Lu telah melakukan Kebohongan Publik

Jiddan : Afwan Ziddan

Mustofa : Payah Lu Ziddan, Afwan Ziddan…Afwan Ziddan, Ngeles aja Kerjaan Lu

Jiddan : Gini Aja Bang Mustafa, Aku nyanyi aja Ya buat Abang

Pak Pung Pak MUSTAFA Ada Duleh Di Rumahnye

Ada Tepung Ada Kelapa Masak Gule Aduh Enaknye…

Aku Kan dah bilang Afwan Ziddan, daripada Bang Mustafa ga ada “kerjaan”

mengobrak-abrik  kenyamanan orang nulis, bagus kita makan gule mumpung masih

lebaran nich, Maaf Lahir Bathin Ya Bang Mustafa… Nanti kalau ada Tepung dan

Kelapa lagi , kita buat gule bareng ya bang, Afwan Ziddan (Maaf Banget)

Mustofa : Ternyata Gule Buatan Lu Enak juga Ziddan, Afwan Ziddan Deh Ya,

Maaf Lahir Bathin.

Senangnya bisa melihat Bang Jiddan dan Bang Mustofa Salaman, Kita semuapun tersenyum..He..he

Kita kendorkan urat syaraf kita sebelum kena "syaraf" beneran....he..he :)

Bandung, 3 September 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi), Direktur Rabbani Hamas Institute Indonesia, dapat dihubungi 085860616183 / 081809807764 / YM : assyarkhan / FB : adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype: adikalbar / PIN BB : 322235A9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun