[caption id="attachment_113658" align="aligncenter" width="651" caption="IFES from google.com"][/caption]
Paris,Prancis - MenurutNationspresse, PemerintahPrancis beberapa waktu lalu telah menyegel sebuah lembaga Pendidikan Islam di Prancis dengan dalih"Kurang Transparansidalamkegiatandantidakmenghormatistandarkeamanan."Sebuah alasan yang dibuat-buat oleh Pemerintah setempat.
PenutupanlembagaIslammenyebabkanprotesmahasiswadidepangedung Pemerintahan Kotadan berbagai organsasimemintapembukaan kembalipusat keilmuah keagamaan tersebut. Beberapa pengunjuk rasa disiksa olehpasukanpolisi dansejumlahmahasiswaMuslimditangkap oleh Kepolisian Prancis.
Tingkat pengunjuk rasa meningkat hingga akhirnya dibentuk sebuah komitepada tanggal 10 Juni untuk menyelidikikasus penutupan lembaga pendidikan Islam tersebut, dan akhirnya LembagaKeilmuan tersebut dibuka kembali.
Saat ini Lembaga melayanilebih dari300mahasiswaMuslim, LembagaIlmu PengetahuanIslamPerancis(IFESI,InstitutFrançaisdesEtudesetSciencesIslamiques) adalahsekolahtinggiIslamyang legal dan tidak membedakan baikperempuandanlaki-laki.
Lembagainididirikan untuk Masyarakat Prancis yang inginbelajarIslam, nilai-nilai, sejarah danperadabandanmemilikivisimisidankajian tentang Islam, di padukan denganpengetahuanpraktisyang pentingdanilmu-ilmuteoritisyang sangat diperlukan.
Bandung, 11 Juni 2011
Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H