[caption caption="Soal Ahok, Terserah Pada KPK Saja. Sumber: suaranews.com"][/caption]Oleh : ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan
Twitter : @assyarkhan
Tidak hanya Masyarakat Jakarta, banyak masyarakat diluar Jakarta pun menanti keadilan dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terkait perkara yang melilit Ahok, RS Sumber Waras. Spekulasi Ahok menjadi tersangka atau tidak jadi tersangka begitu liar, bahkan Ahok pun dengan pongah mengatakan dirinya tak akan menjadi tersangka, Ahok pun menantang KPK apakah memiliki keberanian untuk menetapkan dirinya tersangka, disisi lain KPK masih memproses, BPK tetap mengatakan bahwa Ahok menyalahgunakan kekuasaanya dan tidak sedikit pengamat menyayangkan KPK yang lamban untuk menetapkan Ahok sebagai tersangka dimana 2 bukti sudah cukup.
Menyerahkan atau mempercayakan sepenuhnya pada KPK adalah jalan terbaik, karena Kasus RS Sumber Waras sudah sampai ke KPK, Soal nanti KPK mau main mata, mau menyembunyikan fakta, mau bermain dengan kata, mau menjilat penguasa itu menjadi pilihan KPK, Biarkan saja KPK meanggung resikonya, karena setiap menanam benih cepat lambat akan menuai. Apakah itu kejahatan maupun kebaikan.
KPK adalah salah satu unsur penegak hukum yang harus Kita percaya sebagaimana Kita mencoba mempercayai Komisi Yudisial, Komisi Nasional Hak Azasi Manusia dan Komisi-Komisi lainnya, semoga saja tidak karena namanya Komisi setelah mendapat "Komisi" semua kasus menjadi Permisi.
Kita mengharapkan KPK bekerja secar profesional saat menyelidiki dugaan kerugian negara dalam pembelian sebagian lahan Sumber Waras, KPK harus benar-benar serius mengenai kasus ini. Soal nanti Ahok menjadi tersangka atau tidak jadi tersangka itu sudah menjadi takdir Ahok, Apakah Ahok akan menggunakan Rompi Orange atau malah kabur keluar Negeri itu juga menjadi takdir Ahok, dan biarkan saja Negeri ini terus menyesali diri tanpa akhir.
Ada banyak fakta yang dikeluarkan oleh BPK, DPRD DKI Jakarta, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta bahwa Pembelian lahan RS Sumber Waras itu banyak mengandung unsur penyalahgunaan wewenang dan sarat unsur Korupsi. Tetapi, Biarlah KPK Bekerja, baik bekerja menggunakan data, fakta atau hanya bekerja karena ada yang minta, Semuanya terserah.
ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan
Twitter : @assyarkhan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H