[caption id="attachment_178410" align="alignright" width="380" caption="Jokowi (jakartamagazine.com)"][/caption]
Follow Me : @assyarkhan
Soal Justin Bieber masih hangat bukan? Yeahh…Indonesia Ghitu Loh, Saya saja sudah membuat dua tulisan tentang Justin Bieber ini, mudah-mudahan ini yang terakhir. Serunyanya lagi nich Saya ingin melihat konsistensi kita semua sebagai bangsa Indonesia. Saya melihat kita tidak konsisten terhadap kalimat “Menghina” ini, giliran Justin Bieber mengatakan yang jelas-jelas tidak menyebut INDONESIA Anda sebut menghina sedangkan pernyataan Jokowi tentang Budaya Betawi Anda sebut tidak menghina, Piyee to. Padahal inti kalimat pernyataan keduanya itu sama.
Kita lihat bagaimana pernyataan Justin Bieber “Saya berada di satu negara yang random (acak/tidak jelas),” Justin melanjutkna kalimatnya. “Saya merekamnya di sebuah studio. Tempatnya kecil. Mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan,“. Diperjelas oleh Manajernya Scott “Scooter” Braun bahwa yang dimaksud Justin Bieber itu adalah Indonesia. (detikhot.com)
Kemudian Anda bandingkan dengan Kalimat Jokowi “ Ya bosenlah. Semua yang maju ke pilkada selalu pakai baju koko dan kopiah, biar kelihatan religius ” Kata Jokowi di markas Tribun news di Palmerah Selatan, Komplek Kompas Gramedia, Senin (TribunNews.com)
Ketika Justin Bieber yang masih samar apa yang dimaksudnya dan diperjelas oleh Managernya adalah yang dimaksud oleh Justin Bieber itu adalah INDONESIA, lalu mengapa Anda menyatakan bahwa apa yang dimaksud oleh Jokowi bukan Budaya Betawi?.
[caption id="attachment_178411" align="alignright" width="228" caption="Justin Bieber (sippbuletin.com)"]
Di dalam Videonya Jokowi memperlihatkan satu atraksi gaya pakaian baju putih-putih, peci dan selempangan kain di leher, Saya mencoba memperjelas itu bahwa yang dimaksud oleh Jokowi itu adalah Pakaian Adat Budaya Betawi. Tidak habis pikir ketika kita menyatakan ini, Para Supporter Jokowi menyebutnya kampanye hitam atau anti Jokowi, mengapa Untuk Justin Bieber Anda tidak menyatakan bahwa orang-orang yang menyebut Justin Bieber itu adalah Kampanye Hitam Anti Justin Bieber di Indonesia.
Akronim kalimat yang disampaikan JOKOWI dan JUSTIN BIEBER itu sama kawan, Jika Anda tetap menyatakan bahwa Justin Bieber menghina Indonesia bahkan di Twitter banyak ajakan untuk menghapus lagu-lagu Justin Bieber di Indonesia maka seharusnya ini berlaku sama dengan Jokowi. Konsisten dong ya. Agar menjadi kita menjadi bangsa yang JELAS sejelas-jelasnya mana yang harus dikatakan benar dan mana yang tidak benar. Jangan separuh-separuh, jangan setengah-setengah. Bukankah yang Full itu Nikmat? Jika Anda menyebut pernyataan Justin Bieber itu Menghina maka untuk pernyataan Jokowi pun berlaku sama, jika Anda menyatakan pernyataan Jokowi itu tidak menghina maka pernyataan Justin Bieber pun diberlakukan sama. Adil.
Video Jokowi
Kalau Saya Bagaimana ? Dua-duanya Sama2 Menghina
Sumber :
Tentang Justin Bieber
Pers Release : inilah Alasan Justin Bieber Menghina Indonesia
Syahrini Tak Perlu Sok Nasionalis, Justin Bieber Berkata Benar
Tentang Jokowi
Jika Jokowi Gagal, Ke Manakah Langkah Selanjutnya
Soal Pilkada DKI-1, Anda Boleh Tidak Percaya Dengan Analisa Ini Inilah Video Jokowi Yang Dinilai Menghina Itu Cap Stempel Darah Untuk Jokowi Blunder Fatal, Jokowi Menghina Budaya Betawi
Bandung, 1 Mei 2012
Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi) (FB)
Seorang Writer,Trainer,Public Speaker dan Entertainer. Punya Kakek Seorang Penulis, Ibu Seorang Penulis dan Istri Seorang Penulis. Pernah Menjadi Jurnalis Sekolah, Kampus, dan Radio. Tulisan baru terbit di KayongPost, Pontianakpost, Banjarmasinpost, Tanjungpurapost, Sriwijayapost, Balipost, Acehpost, Kompas, Republika, Sabili dll. Cita-cita ingin menjadi Jurnalis AlJazeera atau CNN dan bisa menulis jurnal di TIME dan Wartawan Washingtonpost. Anda dapat menghubungi via 085860616183 / YM: assyarkhan, adikalbar / FB: adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype: adi.rabbani / PIN BB : 322235A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H