[caption id="attachment_175729" align="aligncenter" width="417" caption="Pertemuan Nazarudin, Anggelina Sondakh dan Andi Malaranggeng"][/caption]
Komisi Pemberantasan Korupsi sudah lama menetapkan Angelina Sondakh sebagai tersangka kasus suap proyek Wisma Atlet SEA Games Palembang. Tepatnya pada 3 Februari lalu, Ketua KPK Abraham Samad menyatakan penetapan tersangka Puteri Indonesia 2001 tersebut sebagai pintu masuk untuk menjerat tersangka lain.
Hari ini, sudah 77 hari Angie berstatus tersangka dan sudah lama pula dicegah bepergian ke luar negeri. Namun KPK belum mengorek keterangan perkara yang disangkakan terhadap Angie. Politikus Partai Demokrat ini masih menjalankan kegiatan sebagai anggota parlemen.
[caption id="attachment_175730" align="alignright" width="300" caption="Buktikan Ketajamanmu Abraham Samad! (inilah.com)"]
Ada yang berpendapat bahwa KPK tidak memiliki visi yang sama untuk segera memeriksa Angie, Kemudian adapula yang berpendapat bahwa Anggie belum disentuh Abraham Samad karena berkas pemeriksaan belum selesai, Sementara menurut Busyro Muqoddas, penyidikan Angie masih menunggu penuntasan kasus cek pelawat dengan tersangka Miranda Goeltom, Sedangkan Bambang Widjojanto menyatakan lembaganya masih berkonsentrasi memeriksa saksi-saksi yang terkait Wisma Atlet. Pemeriksaan dilakukan terhadap saksi yang tidak terlibat secara langsung.
Aha, KPK terlalu banyak Alasan untuk membahas kasus Anggie yang nanti berujung pada Anas ini. Apakah karena Abraham Samad sudah merasa terancam oleh Siaran Pers SBY beberapa waktu lalu yang seolah-olah menyatakan “Jangan Coba-Coba Sentuh Anas”. Terkait kasus Anas semuanya bisa berawal dari terungkapnya Angelina Sondakh, dengan satu Syarat Anggie jujur di persidangan bukan memainkan drama hilang ingatan, jika terus begitu apa tidak takut Tuhan akan menghilangkan ingatan Anggie untuk selamanya.
[caption id="attachment_175731" align="aligncenter" width="565" caption="Anggelina Sondakh & Partai Demokrat (atjehpost.com)"]
Akhirnya untuk mengklarifasi itu beberapa wartawan menemui Anggelina Sondakh untuk menanyakan tindakan KPK terhadap dirinya.
“Mbak Anggie Mengapa Anda Belum Disentuh Abraham Samad?” Tanya Wartawan Pada Anggie.
“Waduh, Apa Saya tidak salah dengar? Abraham Samad mau menyentuh Saya, Masa Abraham Samad menyentuh Saya, Ga mungkinlah. Saya juga wanita baik-baik, ga mau sembarangan disentuh-sentuh, nanti jadi berita di media lagi kalau Saya sudah menggoda Abraham Samad karena Saya mau disentuhnya” Jawab Anggie sambil cekikikan seperti saat di Sidang Paripurna RAPBN-P 30 Maret yang lalu.
Sepertinya Wartawan kesal juga dan akhirnya bertanya lagi “Mbak, Bukan Itu Maksudnya? Maksud Kami Mengapa Kok Mbak Tidak Di Proses seperti Nazarudin?
“Oh Itu, Saya Tidak Tahu” Jawab Anggie seperti jawabanya di Persidangan Kasus Wisma Atlet dengan Tersangka Nazarudin, sepertinya Anggie tetap mempertahankan jawabanya agar tidak terjebak pada pertanyaan wartawan selanjutnya.
Koplak…..:)
[caption id="attachment_175732" align="aligncenter" width="561" caption="you Can Stop Corruption"]
Note :
Dialog Wartawan dan Anggelina Sondakh diatas hanya Fiktif, Tulisan ini bentuk kritik lemahnya KPK menangani kasus Angelina Sondakh dan keterlibatan Anas Urbaningrum dalam Kasus Wisma Atlet dan Hambalang.
Sumber :
http://www.tempo.co/read/news/2012/04/19/063398140/9-Alasan-Angie-Belum-Disentuh
Bandung, 20 April 2012
Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi) / Follow Me : @assyarkhan
Seorang Writer,Trainer,Public Speaker dan Entertainer. Punya Kakek Seorang Penulis, Ibu Seorang Penulis dan Istri Seorang Penulis. Pernah Menjadi Jurnalis Sekolah, Kampus, dan Radio. Tulisan baru terbit di KayongPost, Pontianakpost, Banjarmasinpost, Tanjungpurapost, Sriwijayapost, Balipost, Acehpost, Kompas, Republika, Sabili dll. Cita-cita ingin menjadi Jurnalis AlJazeera atau CNN dan bisa menulis jurnal di TIME dan Wartawan Washingtonpost. Anda dapat menghubungi via 085860616183 / YM: assyarkhan, adikalbar / FB: adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype: adi.rabbani / PIN BB : 322235A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H