Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bangunlah Dini Hari, Segalanya Bisa Menjadi Sumber Motivasi

19 Desember 2011   09:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:03 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_150483" align="aligncenter" width="576" caption="Yuk Sholat Shubuh Berjama"][/caption]

Ketika kita bangun pagi (baca : dinihari), seharusnyalah kita bersemangat, ceria dan penuh cinta. Jangan ada lagi kemurungan, jangan ada lagi kebingungan sehingga membuat Anda tidak bisa tersenyum pagi itu.

Ketika bangun pagi hari, lihatlah AC dikamar Anda, terasa dingin bukan? Seolah-olah AC memberikan pesan “Bersabarlah, Melangkahlah, Keluarlah dari kamarmu..dingin itu hanya dikamarmu saja”. Kemudian lihatlah Atap rumah Anda, terlihat tinggi saat Anda berbaring, seolah-olah dia memberikan pesan” Semangatmu Harus Tinggi Anak Muda!”, Cobalah setelah itu mendekatlah ke Jendela, buka tirainya. Jendela seakan-akan memberikan pesan pada Anda “Yuk Ah, Lihat Alam Luar, Berangkatlah ke Masjid untuk Sholat Shubuh”.

Setelah itu Anda lihat Jam Dinding Anda yang berdetak keras Karen kesunyian shubuh itu, dia memberikan pesan kepada Anda “ Setiap menit adalah harapan, temuilah saudara-saudaramu di Masjid sana, Pastilah kau menemukan harapan itu”. Kemudian setelah merapihkan diri, mandi dan berwangi-wangian tataplah diri Anda di Cermin besar kamar Anda, diapun mau memberikan pesan pada Anda “Sebelum bertindak apapun, lihatlah diri sendiri lebih dulu”.

Sebelum membuka pintu untuk melangkahkan kaki ke Masjid untuk Sholat shubuh, liriklah Kalender hari ini, diapun mau memberikan pesan pada Anda “ Jangan ketinggalan informasi Ya, Baca Al-Qur’an sebelum membaca Koran”. Setelah itu, mantapkan kaki di shubuh itu, bukalah pintu pelan-pelan, diapun menyapa Anda dan memberikan pesan “Ayolah kawan, setelah sholat pikirkan hal-hal hebat yang terjadi hari ini, capailah cita-citamu, dan bekerja keraslah untuk itu”

Sampai dipagar rumahmu, Pagarpun berpesan lebih panjang Dari pesan-pesan yang lainnya “ Jaga hati dari rasa dengki, Tetaplah tersenyum agar selalu bahagia, Jaga sentuhan jangan sampai menyakiti, Jaga kata-kata agar tidak menyinggung perasaan orang lain”

Sholat Shubuhlah dimasjid dan khatamkan Qur’an dalam sebulan, ringankan langkah untuk menapaki hari-hari indahmu. Negeri Akhirat yang Indah….Insya ALLAH.

Bandung, 19 Desember 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)

Seorang Writer,Trainer,Public Speaker dan Entertainer. Punya Kakek Seorang Penulis, Ibu Seorang Penulis dan Istri Seorang Penulis. Pernah Menjadi Jurnalis Sekolah, Kampus, dan Radio. Tulisan baru terbit di KayongPost, Pontianakpost, Banjarmasinpost, Tanjungpurapost, Sriwijayapost, Balipost, Acehpost, Kompas, Republika, Sabili dll. Cita-cita ingin menjadi Jurnalis AlJazeera atau CNN dan bisa menulis jurnal di TIME dan Wartawan Washingtonpost. Anda dapat menghubungi via 085860616183 / YM: assyarkhan , adikalbar / FB: adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype: adi.rabbani / PIN BB : 322235A9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun