Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jenazah Gaddafi Dizhalimi (Foto & Video)

22 Oktober 2011   21:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:37 2140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_138805" align="aligncenter" width="500" caption="Muammar Gaddafi (www.poskota.co.id)"][/caption]

Sebutlah Muammar Gaddafi bersalah, sebutlah Muammar Gaddafi berdosa, tetapi memberlakukan orang yang sudah tidak berdaya merupakan perbuatan keji dan sangat berdosa. Beberapa media memberitakan dalam kondisi tidak berdaya Gaddafi ditembak di wajahnya, Gaddafi sudah memohon untuk tidak ditembak tetapi terus saja ditembak. Setelah ditembak dengan keji Jenazah Gaddafi diseret seperti bangkai , bahkan ketika Jenazah Gaddafi dibawa dalam Mobil, Pemberontak dengan kejinya menggoyang-goyangkan Kepala Gaddafi tanpa ada rasa iba, kemudian meletakan kepala Gaddafi seperti bangkai binatang. Tidak hanya itu, beberapa saat setelah Jenazah di publis di Media, jenazah Gaddafi di bekukan di Freezer.

Perlu diketahui, Mengapa Islam memberlakukan Jenazah dengan halus dan lembut bahkan ketika memandikannya tidak boleh menyakiti, karena rasa sakit itu sangat dirasakan oleh Jenazah melebihi orang yang masih hidup. Perlakukan pemberontak Libya yang dibiayai dan dipersenjatai Amerika dan NATO ini sudah terlalu berlebihan, mereka tidak sadar sama sekali sebentar lagi Minyak dan kekayaan Alam Libya akan dikuasai Amerika dan sekutunya hanya demi sebuah kata “Demokrasi” yang sudah hampir basi.

Kebencian bukan berarti membuat kita berlaku tidak adil. Muammar Gaddafi sudah meninggal, sudah tidak bisa berbuat apa-apa, tetapi mengapa pemberlakuannya seperti kepada orang yang seakan-akan masih melawan. Jenazah Gaddafi masih memiliki hak untuk diberlakukan dengan baik. Bukan diberlakukan secara brutal dan keji seperti yang dilakukan Pemberontak Libya. Foto-foto dan Video dapat Anda lihat berikut ini :

[caption id="attachment_138806" align="aligncenter" width="476" caption="Pemberontak Libya Menunjukan Pistol Emas Sebelum Menembak Wajah Muammar Gaddafi (www.youtube.com)"][/caption] [caption id="attachment_138807" align="aligncenter" width="476" caption="Dalam Kondisi Tak Berdaya dan Tidak Melawan Wajah Gaddafi Di Tembak Secara Brutal (www.youtube.com)"][/caption] [caption id="attachment_138809" align="aligncenter" width="360" caption="Muammar Gaddafi Ketika Dibawa Dalam Truk (www.id.yahoo.com)"][/caption]

Berikut Video kezaliman Pemberontak, Jenazah yang harusnya diberlakukan dengan halus dan lembut tetapi oleh pemberontak aniaya (kepala Zenajah digoyang2)

Sumber :

Pos Kota, Republika, Yahoo.co.id , Youtube.com

Bandung, 23 Oktober 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)

Seorang Writer,Trainer,Public Speaker dan Entertainer. Punya Kakek Seorang Penulis, Ibu Seorang Penulis dan Istri Seorang Penulis. Pernah Menjadi Jurnalis Sekolah, Kampus, dan Radio. Tulisan baru terbit di KayongPost, Pontianakpost, Banjarmasinpost, Tanjungpurapost, Sriwijayapost, Balipost, Acehpost dll. Cita-cita ingin tulisannya bisa dimuat di KOMPAS, REPUBLIKA & TIME dan menjadi Jurnalis AlJazeera atau CNN. Anda dapat menghubungi via 081809807764 / 085860616183 / YM: assyarkhan , adikalbar / FB: adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype: adi.rabbani / PIN BB : 322235A9

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun