Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Di Setiap Gelisah...

2 Agustus 2011   16:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:09 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_122945" align="aligncenter" width="614" caption="Di Setiap Gelisah"][/caption] Sahabat,

Di setiap Gelisah, Allah-lah penawarnya. Tetesan Cahaya-Nya kadang meleburkan semua keresahan. Mengairi padang tandus yang sudah terlalu lama kemarau karena kemaksiatan dan kerisauan akan dunia.

Sahabat…

Di setiap Gelisah, Coba tengoklah jiwa, Adakah ALLAH disana? Jika tidak ada, maka carilah DIA. Leburkan jiwamu bersama tasbih untuk-NYA.

Gelisah adalah bagian dari fitrah. Dan tak ada sesuatupun di dunia yang tidak bersumber dari-NYA. Maka gelisah hanyalah sepotong Episode dalam harimu, entah engkau ingin atau tidak, kondisi ini akan tetap datang. maka gelisahlah karena kita belum memulangkan gelisah kepada Allah, gelisahlah ketika jiwamu yang luka belum disembuhkan dengan meredam segala keinginan dunia, gelisahlah ketika amalan-amalan ibadahmu selalu kau tunda karena alasan yang tidak mendasar. Gelisahlah, selagi Allah masih memberikan hati untuk berdzikir, memberikan lisanmu untuk membaca kalimat-kalimat-NYA, memberikan cahaya-NYA untuk sekedar kau pijaki jalan lurus-NYA.

Jika gelisah adalah teman setia jiwamu, maka janganlah lupa, bersamalah dengan ALLAH dengan kerinduan yang sangat. Peluklah ia bersama kerinduanmu yang meletup-letup untuk-NYA, kuatkan dia dengan muhasabah-muhasabah tanpa henti untuk mengenal-NYA. Eratkanlah gelisahmudengan kerinduan yang tak tertahankan karena mengingat manusia-manusia mulia. Mungkin akan lebih banyak tetesan air mata, akan lebih banyak sesenggukan yang terjadi, namun yakinlah, hatimuakan dibanjiri dengan ketenangan dan kelapangan karena gelisahmu telah engkau sempurnakan dengan kerinduanmu pada ALLAH.

Selamat Merindukan-NYA Sahabat.

Untuk yang sedang gelisah dengan tulisan-tulisan “nyelenehnya” he..he

Hati yang gelisahlah yang membuat tulisanmu selalu begitu, Kembalilah Kepada ALLAH

Disarikan dari "Gelisah & Kerinduan" oleh Ario Muhammad

Bandung, 2 Agustus 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi), Direktur Rabbani Hamas Institute Indonesia, dapat dihubungi 085860616183 / 081809807764 / YM : assyarkhan / FB : adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype : adikalbar / PIN BB : 322235A9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun