Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Admin Menghapus, Radix Cs pun Tertawa

27 Juli 2011   18:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:19 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_121951" align="alignleft" width="300" caption="Logo Kompasiana"][/caption]

Waw…Luar Biasa, Empat Artikel dengan Pembaca tertinggi dalam tulisan saya dibabat Admin, dengan satu pesan di Inbox, walaupun dalam penilaian saya untuk ke 4 Postingan itu, sangat jauh dari apa yang disangkakan Admin, kecuali memang ada sebagian orang yang tidak suka terhadap tulisan itu dan kemudian melaporkannya ke Admin dengan alasan yang dibuat-buat dan masuk akal buat admin, sehingga Admin memiliki alasan kuat untuk menghapusnya, tetapi bagi saya sekali tidak masalah, inilah demokrasi sesungguhnya, saya tidak perlu marah dan kesal, karena saya sudah bahagia bisa mempostingkannya beberapa hari di Kompasiana dan banyak Pembaca yang mendapatkan manfaat dari postingan tersebut, saya tidak perlu merasa kecewa saat komentar saya dihapus penulis lain, dan tidak perlu menuliskannya lagi, karena apa? Karena saya mengerti berarti yang empunya tidak suka terhadap komentar saya, demikian juga postingan-postingan saya yang dihapus, tidak perlulah mensomasi Admin, Jikapun Admin dipengaruhi atau di provokasi, ya ituah adanya hidup kita , semuanya seni dan semuanya nikmat dari Allah Swt. Nikmati saja.

Berikut pesan Admin :

[caption id="attachment_121949" align="aligncenter" width="677" caption="Pesan Admin"]

1311789672363860600
1311789672363860600
[/caption]

Adapun empat judul Postingan itu antara lain :

Teroris Oslo, Blogger yang suka Berdebat Memperjuangan Pandangan Nasionalistik

Mewaspadai Insiden Oslo, Polisi Inggris Amankan Masjid

Direktur Polling CNN : Sejak 9/11, Muslim Amerika Meningkat

Renungan Jilbab Untuk Qory Sandioriva

Catatan Seorang Bekas Yahudi Tentang Wilders

Uskup Agung Dukung Syariat Islam Di Chechnya

Saya menghormati keputusan Admin menghapus ini, semoga saja harapan saya indepedensi Admin tetap terjaga, menjaga keseimbanan berita dan opini yang hadir di Kompasiana, toh jikapun dihapus saya masih bisa mempostingnya ke Media Sitizen yang lainnya, tidak masalah, saya akan tetap menulis sepanjang masa hidup saya, demi menghargai waktu yang diberikan Allah swt dan pertanggungjawaban usia yang diberikan-Nya kepada kita.

Ketika Admin menghapus, betapa gembiranya Kompasianer yang memang tidak suka terhadap apa-apa yang saya tuliskan di Kompasiana, sebut saja diantaranya seperti dibawah ini:

[caption id="attachment_121950" align="aligncenter" width="678" caption="Gembiranya Radix"]

13117899551614708312
13117899551614708312
[/caption]

Admin Menghapus, Radix Cs pun Tertawa

Selamat menunaikan Ibadah Puasa untuk Admin dan Pembaca Kompasiana..

Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Bandung, 28 Juli 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi), Direktur Rabbani Hamas Institute Indonesia, dapat dihubungi 085860616183 / 081809807764 / YM : assyarkhan / FB : adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype : adikalbar / PIN BB : 322235A9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun