Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Teruslah Menulis, Masa Depan Itu Adalah Hari Ini

15 Juli 2011   22:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:38 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_119879" align="aligncenter" width="614" caption="Teruslah...Hingga Akhirnya"][/caption]

Subhanallah, Kesucian itu hanya milik Allah Swt. Begitu banyak yang mengirim email, sms, inbox, pesan di facebook, untuk memberikan doa agar kuat dan terus berbuat untuk menghadapi orang-orang yang tidak suka terhadap Islam di Kompasiana, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih banyak buat sahabat yang terus mendoakan agar saya tetap kuat dan istiqomah. Salah satunya seperti ini :

[caption id="attachment_119878" align="aligncenter" width="513" caption="Terima Kasih Sahabat atas doanya "]

131076844614547915
131076844614547915
[/caption]

Saya hanya ingin mengatakan bahwa siapapun yang akan memenangkan pertempuran adalah orang yang mampu menggunakan waktunya dengan benar. Hidup itu seperti gelombang dilautan, perjalanan yang penuh energi, badai, angin topan, dan sebagainya tetapi gelombang tak pernah berhenti, dia tetap terus bergerak dengan apapun yang terjadi, karena apa? Karena waktu terus berputar, usia kita terus bertambah,jatah usia kita semakin berkurang, sedangkan waktu terus berjalan tanpa ada yang bisa menghalanginya untuk sekedar bertahan, mau apakah kita sedih, kecewa dan menderita atau sebaliknya gembira, bahagia dan penuh cinta, WAKTU akan terus berlalu meninggalkan kita.

Kondisi cercaan dan hinaan di dunia ini tidak usahlah terlalu membuat kita sedih, di dua postingan saya sebelumnya, ada yang berjudul TERUSLAH…HINGGA AKHIRNYA dan DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN , sebagai jawaban apapun yang mereka lalukan, makar mereka tidak akan pernah mampu mengalahkan MAKARnya ALLAH Swt. Itulah yang Allah katakan dalam Al-Qur’an.

Kita berbuat dan beramal TIDAK untuk dipuja dan dipuji serta dimuliakan orang lain, tetapi kita berbuat dan beramal hanyalah UNTUK MENGHARGAI WAKTU KITA, termasuk didalamnya dalam menulis, mengajar, menjadi pekerja atau apapun, ingat bukan untuk dipuja dan dipuji manusia, tetapi itu semua kita lakukan dalam rangka menghargai diri kita, menghargai waktu yang ALLAH berikan kepada kita, bermanfaat atau tidak bermanfaat karena waktu yang kita gunakan kelak akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah Swt.

Makanya sahabat, mengapa selalu saja kita berfikir MASIH ADA HARI ESOK. Padahal hari esok itu tak pernah ada, hari esok yang sahabat pikirkan itu adalah mimpi, jika ada yang pernah ada menghabisi kita dengan segala macam cercaan dan hinaan , cacian dan makian itu semua adalah masa lalu, sekali lagi itu adalah masa lalu dan ingat kita tidak hidup untuk masa lalu, dan kita pula tidak hidup untuk masa depan yang bernama hari esok, karena kita tidak pernah tahu esok kita masih berkarya atau tidak, kita tidak pernah tahu esok kita masih hidup atau tidak, masa depan itu adalah hari ini, masa depan itu adalah hari ini, masa depan itu adalah hari ini, tidaklah salah ketika Rasulullah SAW mengatakan :

“Barang Siapa yang hari ini sama dengan hari kemaren, maka dia merugi, dan barang siapa hari ini lebih buruk dari hari kemaren, maka dia celaka”

Dalam hadits diatas jelas sekali, RASULLAH SAW tidak menyebut hari esok, tapi hari ini. Sekali lagi, biarkan saja apapun yang mereka lakukan terhadap kita, kita terus berbuat hingga akhirnya hidup mulia atau mati syahid, kita hanya menghargai waktu yang Allah berikan, menghargai diri kita, dan jangan pernah membenci seperti halnya DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN. Teruslah menulis tentang kabar gembira dan Islam dimulai hari ini, karena masa depan itu adalah hari ini.

Terus Berbuat dan Berbuat, Stop Berdebat!

Indonesia Akan Maju dengan kita banyak berbuat bukan dengan banyak berdebat

Bandung, 16 Juli 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi), Direktur Rabbani Hamas Institute Indonesia, dapat dihubungi 085860616183 / 081809507764 / YM : assyarkhan / FB : adikalbar@gmail.com / Twitter : @assyarkhan / GoogleTalk : adikalbar / Skype : adikalbar / PIN BB : 322235A9

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun