Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Pesan Anda Soal Waktu?

30 Mei 2011   18:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:02 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_111426" align="aligncenter" width="614" caption="Apa Pesan Anda Soal Waktu?"][/caption]

Pesan Sa’id Hawwa

“Muslim adalah manusia yang memberikan seluruh hak kepada yang berhak. Ia menuaikan kewajibannya secara total. Inilah salah satu sisi dari ubudiyah kepada Allah. Muslim adalah manusia yang tidak meninggalkan satu pun kewajibannya. Manusia yang tidak ada yang menandingi keutuhan kemanusiaannya.”

Maka penggunaan waktu bagi seorang Muslim akan ia kelola sedemikian rupa guna memenuhi seluruh hak-hak tersebut. Secara lebih rinci, Sa’id Hawwa menyebutkan bahwa kewajiban-kewajiban yang ada dalam diri kita meliputi penuaian hak Allah, hak kedua orang tua, hak kaum kerabat, hak tetangga, hak kerja, hak Muslim, hak non muslim, hak negara, dan hak makhluk lain.

Pesan Hisham At-Talib

“Adalah kurang berarti hanya mempunyai cita-cita dan tujuan hidup tanpa disertakan penjadwalan waktu. Hanya dengan penjadwalan waktu kita bisa maju ke depan untuk mencapai cita-cita dan tiba ke tempat tujuan.”

Manusia terbagi dalam dua kategori : pertama, manusia malang, yaitu kumpulan orang-orang yang kecewa yang selalu memulai sesuatu pada keesokan harinya. Suatu kategori lagi adalah manusia yang hebat, yang bersedia melakukan sesuatu sekarang juga. Bagi mereka tidak ada istilah hari esok.”

Akhlak Muslim

Ketetapan waktu dalam kehidupan dan kerja Islam adalah sama pentingnya dengan menuaikan kewajiban agama dan moral. Setiap Muslim perlu mengingat akan waktu dan mengggunakannya secara bersungguh-sungguh. Apapun aktivitas yang dijalankan, seorang Muslim mesti bersedia menepati waktu. Kehidupan ini bertujuan dan manusia bertanggung jawab untuk setiap waktu. Jadi selama ada waktu untuk aktivitas, anda perlu berada di situ bukan saja tepat pada waktu, tapi sebelum waktunya. Kegagalan untuk memulai tanggung jawab tepat pada waktunya adalah kegagalan dalam keislaman anda, dalam iman anda

Waktu yang Terluang

Apa yang Anda lakukan pada menit-menit yang terluang, yaitu waktu yang disebut sebagai waktu lebih ? Adakah Anda sadar bahwa buku-buku dapat dihasilkan. Qur`an dan Hadis dapat dihafal sepenuhnya ?

Waktu yang terluang itu mungkin beberapa menit sewaktu menunggu. Apakah anda menamakan waktu yang terluang ini sebagai waktu yang keratif ? 15 menit sehari bermakna sebelas hari setahun, 30 menit sehari bermakna 22 hari setahun.

Kita tidak pernah berfikir membiarkan orang mencuri uang kita, tetapi tanpa disadari kita telah membiarkan manusia dan benda-benda lain merenggut waktu kita. Kita percaya bahwa waktu lebih berharga dari pada uang, ia adalah kehidupan kita

Beberapa Panduan Untuk MenghematWaktu:

1.Rancang aktivitas harian Anda pada setiap pagi denganmencatat hal-hal yang akan dikerjakan, dan tandai dengan coretan kalau sudah dikerjakan.

2.Jangan mengunjungi teman tanpa menelponnya terlebih dahulu

3.Senantiasa membawa pensil dan kertas atau nota kecil dalam kantong Anda sehingga Anda mampu mencatat rencana dan ide pada waktu yang terluang

4.Rancang waktu istirahat dan coba menyesuaikannya dengan waktu shalat

5.Manfaatkan waktu terluang dengan membaca, menghafal, atau melakukan sesuatu yang konstruktif (membangun)

6.Jika Anda mempunyai janji, pastikan kedua pihak mengerti waktunya yang jelas

7.Aturlah waktu perjalanan Anda sesuai dengan jarak yang akan ditempuh, jatahkan untuk biaya yang tidak terduga agar Anda tiba ke tempat tujuan pada waktu yang direncanakan

8.Siapkan semua benda yang diperlukan sebelum melakukan seuatu pekerjaan

9.Jauhi orang yang berpikiran dangkal dan tamak untuk mencuri waktu Anda yang sangat berharga

10.Jangan melakukan perjalanan sendiri, jika Anda dapat menyelesaikannya dengan mengirimkan surat atau telepon

11.Jika Anda membawa pesan dari seseorang atau berbelanja, tuliskan semua barang dan rendanakan perjalanan Anda dengan baik supaya tidak menempuh jalan yang berjarak dua kali lipat tetapi tempuhlah jarak yang tersingkat

Kita tidak harus menghindari beristirahat atau rekreasi. Yang kita hindari adalah membuang waktu. Rekreasi itu sendiri berarti menciptakan kembali. Salah satu tragedi terbesar dalam kehidupan modern ialah kehiduan kita yang tergesa-gesa, kita sering membiarkan diri kita melesat terlalu jauh dari rohani sehingga diragukan apakah keduanya dapat bertemu kembali di dunia. Bayangkan bagaimana indahnya rohani kita berjalan seiring dengan jasmani. Ambillah waktu sejenak untuk sholat, bertafakur, berfikir dan menguatkan keimanan.

Butir Tindakan

+Cobalah untuk selalu berusaha lebih keras lagi.

Kita bisa meningkatkan hasil antara 10 hingga 15 % dengan melakukan usaha sedikit lebih, JikaAnda berencana untuk membawa sejumlah halaman tertentu atau bekerja hingga jam tertentu, Anda bisa memaksa diri melakukan sesuatu lebih sedikit dari itu. Kebiasaan ini dapat meningkatkan produksi dan membantu keberhasilan. Karena tugas selalu lebih banyak dari waktu yang tersedia, kebiasaan ini bisa membuat kita lebih produktif dan menguntungkan.

+Jangan Tangguhkan Pekerjaan Hingga Esok

Jika Anda menangguhkan suatu pekerjaan, tugas Anda akan bertimbun. Anda tidak tahu apakah yang akan terjadi pada esok hari.Adalah sesuatu yang melegakan jika Anda memulai kerja hari ini tanpa ada pekerjaan kemarin yang masih tertinggal. Latihan yang baik adalah melakukan tugas dengan serta merta jika tugas itu hanya untuk 5 menit atau kurang. Jika tugas itu lebih dari 5 menit, jadwalkan menurut prioritasnya. Peraturan yang berharga ini jika dituruti dapat menjadikan Anda orang yang hebat. Coba bayangkan Anda dapat melakukan dua belas tugas dalam satu jam. Jika ada sepuluh orang seperti Anda dalam organisasi, efektivitas tugas Anda sungguh menakjubkan.

Pesan Muhammad Abdul Halim Mahmud

Seorang Muslim yang terpercaya selalu menjaga waktunya dan waktu saudaranya. Oleh karena itu, ia harus teliti akan janji, tidak mendahului atau mengakhirkan waktu, Dia selalu memperhatikan janji pertemuannya sehingga tidak menghambat yang lain.”

Berapa banyak kemaslahatan yang terbuang habis, berapa banyak bahaya yang menimpa dikarenakan tidak disiplin dalam janji. Berapa banyak pekerjaan yang sukses, dan berapa banyak kerusakan dapat dicegah jika saja ada kedisiplinan dalam janji.

PesanAbdullah Gymnastiar

Keunggulan sangat dekat dengan orang yang paling efektif dalam memanfaatkan waktunya. Setiap detik adalah peluang bagi peningkatan kemampuan; kemampuan keilmuan diri, kemampuan kelapangan dada, kemampuan ibadah.”

Menjaga Amanah Waktu

Penafsiran Abdullah Gymnastiar mengenai surat Al Ashr : “Setiap waktu harus digunakan untuk meningkatkan iman, meningkatkan amal shaleh, nasihat-menasihati dalam menaati kebenaran dan nasihat-menasihati dalam menetapi kesabaran”

Menyikapi waktu

“Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin maka ida termasuk dalam orang-orang yang merugi (HR. Dailami)

Kiat Praktis Manajemen Waktu

1.Biasakan tertib dan teratur :

a.Tahu dan taat aturan

b.Tertib mengambil dan menyimpan

c.Selalu rapi dan bersih

d.Segalanya mudah dikenal

e.Lalulintas lancar

2.Selalu terencana

a.Harus ada target

b.Rencana cadangan

c.Disiplin dalam rencana

d.Program harus adil

3.Biasa dengan data dan informasi akurat

a.Selalu jelas dan akurat

b.Bukan tahu tapi paham

4.Sedia Peralatan dan perlengkapan mamadai

a.Belilah sesuai kebutuhan dan kemampuan

b.Awali tahu aturan pakai

c.Pergunakan oleh ahlinya

d.Ready to combat

e.Siapkan cadangan

f.Rawat berkala

5.Jangan menunda dan mengulur waktu

6.Selalu tepat waktu

7.Biar cepat dan ringkas asal selamat

a.Buatlah standar waktu

b.Berlatihlah agar gesit dan tangkas

8.Biasakan check and recheck

a.Buatlah check-list

b.Recheck

9.Waspadai pencuri waktu

a.Obrolan sia-sia

b.Acara TV dan radio

c.Keisengan dan kesenangan tiada arti

d.Hobby tiada arti

e.Lamunan sia-sia

f.Hati yang busuk

Pesan Umar

“Gunakan waktu luangmu sebelum engkau sibuk, gunakan waktu sehatmu sebelum engkau sakit, gunakan waktu hidupmu sebelum engkau mati, dan hisablah dirimu sebelum engkau dihisab.”

Pesan Hasan Al Banna

“Dalam urusan dakkwah ini, tidak seorangpun diperbolehkan menunda-nunda waktu, karena perputaran waktu adalah modal utama dakwah. Sehari dalam kehiduapan individu adalah setahun dalam kehidupan umat. Dan umat yang mengerti betul akan hakikat kehidupan, mereka tidak akan pernah mati !” Ustadz Hasan al Banna berjanji dengan sebagian anggota ikhwan, untuk bertemu di sebuah kawasan taman. Seorang datang sebelum waktunya, lalu yang lain datang tepat pada waktunya. Maka ia menjabat tangan pada ikhwan tersebut sambil tersenyum, kecuali kepada yang datang terlebih dahulu. Ia menjabat tangannya dengan cemberut sambil berkata,”Kamu sekalian betul, kecuali seorang saudaramu.” Untuk diketahui bahwa datang sebelum waktunya sama seperti datang terlambat setelah waktunya, kedua-duanya tidak bisa diterima”

Keteladanan Hasan Hudaibi

Dalam pertemuan pertama Al Ustadz Hasan Hudaibi dengan ikhwannya setelah pengangkatannya sebagai pimpinan Ikhwanul Muslimin, ia datang dalam acara beberapa menit sebelum dimulai. Ia berdiri diam di depan pintu sehingga jam tepat menunjukkan waktu untuk memulai acara. Ia pun masuk, lalu menyuruh menutup pintu dan melarang masuk seorangpun setelah itu.

Pesan Rasulullah Muhammad SAW

Setiap kali terbit fajar ada dua malaikat menyeru : “Wahai anak Adam, aku adalah hari yang beru, dan aku datang untuk menyaksikan semua amalanm, karena itu manfaatkanlah aku sebai-baiknya, karena akutidak kembali lagi sehingga Hari Pengadilan.”

Apa Pesan ANDA akan waktu……?

Bandung , 31 Mei 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun