Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jihad Itu Melawan Ketertindasan

10 April 2011   16:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:56 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_99957" align="aligncenter" width="630" caption="Ilustrasi : Jihad Itu Melawan Ketertindasan"][/caption]

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Jihad adalah salah satu konsep kunci dalam Islam, dan tidak ada keraguan bahwa Allah SWT telah memerintahkan kita untuk berperang melawan penindasan dan berjuang untuk keadilan.

Kita membaca dalam Quran :

يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُواكُونُواقَوَّامِينَلِلَّهِشُهَدَاءَبِالْقِسْطِوَلايَجْرِمَنَّكُمْشَنَآنُقَوْمٍعَلَىأَلاتَعْدِلُوااعْدِلُواهُوَأَقْرَبُلِلتَّقْوَىوَاتَّقُوااللَّهَإِنَّاللَّهَخَبِيرٌبِمَاتَعْمَلُونَ

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (Almaidah : 8)

Dan Firman Allah SWT dalam Ayat yang lain :

وَقَاتِلُوافِيسَبِيلِاللَّهِالَّذِينَيُقَاتِلُونَكُمْوَلاتَعْتَدُواإِنَّاللَّهَلايُحِبُّالْمُعْتَدِينَ

Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

(Albaqarah : 190)

Kemudian Rasulullah SAW juga bersabda :

"Barangsiapa di antara kamu melihat suatu tindakan menyinggung atau jahat, maka ia harus mengubahnya dengan tangannya. Jika ia tidak bisa, maka [ia harus mengubahnya] dengan lidahnya. Jika ia tidak bisa, maka [ia harus merasakan] dengan hatinya, dan itu adalah yang paling lemah iman (iman) "(HR Muslim).

Selain itu, ketika beliau ditanya "Apa jenis jihad lebih baik?" Nabi menjawab, "Sebuah kata kebenaran di depan penguasa yang menindas!" (HR. An-Nasa'i).

Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa Islam menekankan pada menegakkan keadilan dalam segala bentuknya. Tapi kemudian muncul pertanyaan dibenak kita, Mengapa kaum muslimin banyak yang tenang dalam menghadapi ketidakadilan pedih dinegeri-negeri Muslim?

Beberapa alasan yang dapat saya berikan :

Pertama, tidak ada penindasan terbuka atau terang-terangan di banyak negara-negara ini, dan jika ketidak adilan dan kezaliman pernah terjadi di suatu tempat, kemungkinan tidak ada yang tahu tentang itu, karena tidak ada media yang bebas memberitakan.

Kedua, Negara-negara kaya minyak dan sejahtera, sehingga umumnya orang yang memimpin hidup mewah, yang mengalihkan perhatian mereka dari apa yang sebenarnya terjadi di lingkaran dalam yang lebih tinggi. Kebanyakan orang tidak berpendidikan dan tidak menyadari hak-hak mereka sendiri, dan selain mereka memiliki kebebasan yang cukup untuk memimpin hidup mereka dengan cara tradisional mereka, selama mereka tidak mencoba ide-ide baru.

Ketiga, Pemahaman masyarakat tentang agama yang masih kurang, sehingga tidak memahami kondisi pemerintahan yang sedang menzalimi rakyat, pemahaman jihad merupakan jalan penegakan keadilan, terhindar dari ketertindasan tidak dimaknai, sehingga tidak ada perjuangan dan perlawanan yang berarti dari rakyat untuk mewujudkannya.

Sebuah Pertanyaan besar misalnya Rakyat Indonesia dalam kondisi bagaimana? Ketidak adilankah? Dizalimikah? Tertindaskah? Yang bisa menjawab ini hanya fakta dan realitas yang ada, di tengah-tengah mahalnya biaya berobat, tingginya biaya pendidikan, kelaparan dimana-mana, pengangguran dan kemiskinan , Pemerintah dalam kondisi hidup yang nyaman, bisa tertawa di hotel-hotel, membangun gedung baru DPR , bisa jalan-jalan keluar negeri bersama keluarga, kondisi seperti ini ADILKAH? Jika tidak adil mengapa tidak ada perlawanan? Karena mental bangsa ini sudah terlanjur senang dijajah, sebagaimana yang diajarkan BELANDA selama 3 abad lamanya.

Hanya Allah yang tahu, Kapan Kezaliman di Negeri ini akan dapat ditumbangkan.

Bandung, 10 April 2011

Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)

Email : adikalbar@gmail.com /assyarkhan@yahoo.com

Facebook / Twitter : adikalbar@gmail.com

YM : adikalbar / assyarkhan

Google Talk : adikalbar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun