Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melarang Poligami, Omong Kosong!

23 Maret 2011   06:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:32 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya memang tidak berpoligami tetapi saya mendukung bagi yang berpoligami ketimbang carut marutnya gaya hidup bangsa dengan tema perselingkuhan, Teman Tapi Mesra , Gundik Simpanan dan sebagainya.

Apa yang dilakukan Elite PKS sudah tepat saat memutuskan untuk orang-orang tertentu dalam tubuh partainya berpoligami. Dan tidak perlu dilarang karena dengan melarang sama saja halnya tidak setuju dengan apa sudah diatur dalam syariat.

Jika fitnah yang dilakukan oleh Pendiri PKS Yusuf Supendi saya pikir hanya merupakan mencari-cari apa yang pantas disalahkan oleh PKS dengan memecatnya sebagai kader beberapa waktu lalu. Karena untuk Petinggi PKS saya melihat sudah sangat pantas untuk berpoligami, beberapa syarat yang pernah sampaikan di tulisan terdahulu semuanya terpenuhi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun