Tokoh Sumatra Selatan yang akan ikut kontestasi Pilkada Sumsel 2018 Syahrial Oesman menjelaskan, kemerdekaan adalah rahmat Allah yang diberikan kepada bangsa Indonesia. Kemerdekaan juga merupakan cita-cita dan keinginan luhur para para pendahulu sehingga mereka berjuang dengan bertaruh hidup mati dan mengorbankan harta, raga bahkan jiwa.
Sudah 72 tahun Indonesia merdeka. Setiap tanggal 17 Agustus semua rakyat merayakan kemerdekaan ini dengan beragam cara. Mulai dari pelaksanaan upacara hingga berbagai perlombaan dilakukan demi menyambut hari yang sangat bersejarah ini.
Tetapi, pelajaran apa yang bisa dipetik dari perayaan HUT RI 72 itu? Apakah cukup dengan mengucapkan selamat hari kemerdekaan, lalu berangkat ke lapangan untuk mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan oleh penduduk setempat?
Merayakan hari kemerdekaan dengan cara demikian memang sesuatu yang positif dan harus dilestarikan. Tetapi banyak hal yang jauh lebih penting yang harus dilakukan oleh seluruh anak bangsa dalam mengisi hari kemerdekaan ini.
Bagi Calon Gubernur Sumatra Selatan dari Partai Nasdem Syahrial Oesman, hari kemerdekaan harus diisi dengan semangat bekerja dan berkarya. Karena kemerdekaan adalah karya yang diraih dengan kerja keras dan semangat untuk terbebas dari penjajahan. Tanpa hal itu, tak mungkin sebuah karya kemerdekaan bisa diciptakan.
Untuk itu, tepat pada hari ini HUT RI yang ke 72 tahun, Syahrial mengajak seluruh masyarakat Sumsel untuk serius dalam bekerja dan berkarya, karena dengan itu, cita-cita kesejahteraan dapat diwujudkan. Rakyat harus berkonsentrasi dan bersungguh-sungguh dalam mendalami dan menekuni pekerjaan masing-masing sehingga bisa menjadi ahli, berpengalaman dan sukses.
Bagi Syahrial, yang berprofesi sebagai petani jangan merasa rendah, bekerja sebagai petani adalah sesuatu yang sangat mulya. Apalagi harta yang dihasilkannya dimanfaatkan untuk mendidik ank-anaknya. Seperti halnya profesi yang lain, kunci menjadi petani yang sukses adalah serius bekerja. Yakni dengan menekuni dan terus mempelajari cara menanam dan mengurus tanaman yang baik demi meraih hasil yang memuaskan.
Demikian pula dengan para pengrajin, Syahrial menyerukan agar terus menekuni bidangnya sehingga menghasilkan kerajinan tangan yang menarik dan bernilai ekonomis.
Lalu, hal lain yang patut diperhatikan dalam mengisi kemerdekaan ini adalah semangat mendalami budaya bangsa, agar ciri khas, watak dan nilai-nilai budaya bangsa tak digerus oleh kejamnya globalisasi dan internasionalisasi. Era kekinian yang sudah begitu terbuka seharusnya membuat anak-anak bangsa mampu bangkit tampil dan maju bersaing di dunia dengan kekhasan Indonesia sebagai bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H