Mohon tunggu...
Adisty R Putri
Adisty R Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

tytriary as safe as houses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Revolutionizing Healt: How Digital Speed is Redefining Humas Wellness

31 Mei 2024   11:54 Diperbarui: 31 Mei 2024   11:54 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bayangkan dunia bagaikan bola salju yang menggelinding menuruni bukit, semakin lama semakin cepat dan tak terbendung. Itulah gambaran yang tepat untuk menggambarkan kemajuan teknologi saat ini. Perubahan terjadi dengan kecepatan yang luar biasa di setiap bidang, salah satu yang paling mencengangkan adalah transformasi teknologi. Setiap hari, bagaikan kotak ajaib, teknologi baru bermunculan. Kehadirannya membawa disrupsi dan perubahan besar di berbagai sektor, mulai dari cara bekerja, berkomunikasi, hingga menjalani kehidupan sehari-hari.

Mari ulas lebih dalam penemuan dan inovasi terbaru yang menjadi sorotan. Kecerdasan Buatan (AI) atau bisa dipanggil Si jenius buatan ini bagaikan otak kedua manusia. Ia mampu mempelajari pola, membuat prediksi, dan bahkan mengambil keputusan secara mandiri. Bayangkan AI bisa membantu dokter mendiagnosis penyakit, robot pintar menyelesaikan tugas berbahaya, atau mobil self-driving yang mengantarmu ke tempat tujuan tanpa perlu menyetir. Internet of Things (IoT) juga merupakan terobosan baru yang membuat kagum,  bayangkan semua benda di sekitarmu terhubung internet. Lampu, kulkas, AC, bahkan mobil kesayanganmu bisa dikendalikan dari smartphone. Media sosial juga menjadi salah satu contoh nyata perkembangan teknologi yang sudah melekat dengan kehidupan manusia. Dengan kehadiran media sosial dapat memudahkan terhubung dengan teman, keluarga, berbagi banyak informasi, dan update seputar berita terkini.

Perkembangan teknologi tak hanya membawa perubahan, tapi juga manfaat yang tak terhitung. Di bidang kesehatan, teknologi telah meningkatkan akses dan efisiensi komunikasi. Imbas Pandemi Covid-19 memaksa hidup dalam kondisi yang serba tidak biasa. Jika menarik beberapa waktu kebelakang dimana Pandemi Covid-19 berlangsung, rasanya pergi ke dokter terasa seperti hal yang berbahaya. Bagaikan pahlawan penyelamat Telemedicine hadir untuk memberikan kemudahan. Namun, ketika kata Telemedicine diucapkan rasanya masih terdengar asing di telinga, tetapi ketika kata tersebut diubah menjadi kata Peduli Lindungi pasti semua sangat familiar. Bagaimana tidak, seperti pernyataan sebelumnya Telemedicine hadir sebagai pahlawan dan sangat erat dengan kehidupan masyarakat. Berfungsi membantu memetakan tingkat zona penularan Covid-19, mendeteksi pergerakan orang terpapar, juga digunakan sebagai sarana untuk mengetahui hasil tes Covid-19.  

Telemedicine ini merupakan layanan kesehatan berbasis teknologi yang memungkinkan para penggunanya berkonsultasi dengan dokter tanpa bertatap muka atau secara jarak jauh dalam rangka memberikan konsultasi diagnostik dan tata laksana perawatan pasien. Beralih dari masa Pandemi Covid-19 Peduli Lindungi melebarkan sayapnya menjadi sarana kesehatan yang lebih memadai untuk menunjang bidang kesehatan diiringi kemajuan teknologi. Meskipun masih tergolong baru, penggunaan Telemedicine faktanya sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Kini, tak perlu lagi antri berjam-jam di rumah sakit hanya untuk konsultasi. Pasien bisa mendapatkan informasi kesehatan dan konsultasi dengan dokter melalui berbagai platform digital. 

Namun, di balik pesatnya kemajuan teknologi, penting untuk selalu waspada. Dampak negatif juga tak bisa dihindarkan. Dalam bidang kesehatan dapat berpotensi penyalahgunaan AI, dan masalah privasi data yang perlu dipertimbangkan. Oleh karena itu, di era digital ini, kita dituntut untuk melek teknologi. Kita harus belajar dan beradaptasi dengan perubahan, namun tetap bijak dalam menggunakannya. Mari manfaatkan teknologi untuk kebaikan dan kemajuan bersama, demi masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

Ingatlah, teknologi adalah alat bantu, bukan tuan. Kita yang harus mengendalikannya, bukan sebaliknya. Gunakan teknologi dengan bijak, dan jadikan dirimu bagian dari perubahan positif yang dibawa oleh kemajuan teknologi.

Maju bersama teknologi, bijak tetap bersinergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun