Mohon tunggu...
Adistya Armitayana
Adistya Armitayana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

penulis adalah seorang mahasiswa bernama Adistya Armitayana yang berkuliah pada program studi Jurnalistik, semester 3, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Siswa SMK: Kerja atau Kuliah Dulu?

8 Januari 2024   21:17 Diperbarui: 9 Januari 2024   00:45 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompasiana.com- Persaingan dalam industri ini menjadi makin ketat. Salah satu penyebabnya adalah perkembangan industri sudah memasuki revolusi industri 4.0. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kualitas sumber daya manusia harus ditingkatkan melalui upaya peningkatan mutu pendidikan. Salah satunya adalah Sekolah Menengah Kejuruan atau yang dikenal dengan sekolah kejuruan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang fokus pada pengembangan kemampuan kerja siswa pada bidang tertentu. Namun seringkali terjadi dilema di kalangan siswa SMK mengenai apakah akan mencari pekerjaan terlebih dahulu atau melanjutkan studi.

"Pandangan siswa SMK saat ini berbeda dengan pandangan lulusan SMK beberapa tahun lalu, di mana tujuan dari sekolah untuk alumni adalah mempersiapkan diri untuk bekerja. Namun, 30% siswa SMK saat ini ingin melanjutkan ke perguruan tinggi karena menilai ilmu yang didapat belum cukup untuk bersaing di dunia industri." Ujar Hj. Nur Fadhilah, S. Pd selaku guru di SMK Islamiyah Ciputat yang di wawancara ditempat pada hari Senin, (08/01/2024).

Lebih lanjut narasumber mengatakan. Sebagai seorang guru, pendekatan yang dilakukan ketika siswa masih dihadapkan pada dilema memilih bekerja atau bersekolah adalah dengan menyerahkan kembali keputusan kepada siswa. karena pada dasarnya kekuasaan pengambilan keputusan akan selalu berada ditangan siswa. sedangkan pendekatan sekolah adalah melalui program kelas industri. Program ini diperuntukkan bagi siswa kelas 3 dengan mengundang guru eksternal dengan tujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan sesuai bidangnya masing-masing. pada saat mereka mempersiapkan ujian kompetensi, karena perbedaan antara SMA dan SMK adalah nilai ujian kompetensi menentukan kualitas siswa SMK. Adapun salah satu upaya sekolah membantu alumni mendapatkan pekerjaan meski kemungkinan masuknya tidak mudah yaitu dengan program job recruitment yang sudah berjalan kurang lebih 6 tahun melalui pihak sekolah dengan mengundang perusahaan luar yang sudah bekerja sama dengan sekolah untuk membuka rekrutmen.

Mengenai sudut pandang dari siswa, pernyataan dari 2 narasumber siswa lebih memilih bekerja setelah lulus. Soal melanjutkan kuliah atau tidak, pasti ada keinginan untuk melanjutkan namun beberapa faktor membuat mereka lebih memilih untuk bekerja lebih dahulu. Mereka juga mengatakan upaya dari sekolah untuk membantu siswa dalam memasuki dunia kerja secara langsung yaitu dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang biasanya dilakukan saat kelas 2.

"Kedua pilihan tersebut tentu memiliki pro dan kontra. Jika kita memilih bekerja terlebih dahulu tentu kita akan memiliki banyak pengalaman, namun pengalaman saja tidak cukup dan harus diimbangi dengan ilmu untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita". Kata Syarief Hidayatullah salah satu alumni SMK Islamiyah Ciputat yang di wawancara di tempat kerjanya pada hari Minggu, (24/12/2023).

"Untuk siswa yang dilema lulus mau lanjut ke mana, bisa minta konsultasi ke orang tua, guru, dan teman teman di lingkungan nya supaya bisa lebih meyakinkan diri sendiri buat lanjut ke bidang kerja maupun kuliah". Ucap Esti Permata Rakhza kelas 3 Akuntansi 1, salah satu siswa SMK Islamiyah Ciputat  yang di wawancara ditempat pada hari Jum'at, (22/12/2023).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun