Bimbingan OSUM 2024 Oleh Mahasiswa Asistensi Mengajar, Siswi MAN 1 Malang Lolos Hingga Semifinal

MAN 1 Malang - Olimpiade Sosiologi Universitas Negeri Malang (OSUM) merupakan serangkaian kegiatan olimpiade mata pelajaran sosiologi tingkat SMA/MA/Sederajat yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Dalam hal ini, siswa-siswi MAN 1 Malang juga turut serta mengikuti olimpiade ini. 

Sebelumnya, para siswa diseleksi terlebih dahulu oleh bapak ibu guru sosiologi MAN 1 Malang dengan cara melihat serta mengobservasi kemampuan siswa yang sekiranya dapat berkontribusi mengikuti olimpiade ini untuk mengharumkan nama madrasah. 

Pada akhirnya, terpilihlah enam siswa peserta OSUM untuk mengikuti babak pertama yaitu babak penyisihan. Delapan siswa tersebut yaitu Muziva Anis Nur Aini, Fifin Wijayanti, Shaarah Zhaafirah Wijaya, Muhammad Firdaus Rohman, Fadillah Nur Jayah, dan Elke Avrilia Yusuf Prananda. Masing-masing terdiri dari kelas X, XI, hingga XII.

Kami selaku mahasiswa Prodi Pendidikan Sosiologi, Universitas Negeri Malang yang sedang bertugas melaksanakan Asistensi Mengajar di MAN 1 Malang juga bertugas untuk membimbing para siswa dengan memberikan materi dan soal-soal OSUM tahun sebelumnya, sehingga para siswa dapat lebih memahami soal OSUM tahun ini, ditambah pembahasan kisi-kisi OSUM 2024. 

Bimbingan babak penyisihan dimulai pada kamis tanggal 28 Maret 2024 hingga pasca hari raya. Lokasi bimbingan berada di ruang perpustakaan. Kemudian, babak penyisihan OSUM 2024 dilaksanakan pada minggu tanggal 21 April 2024, secara daring menggunakan zoom meeting.

Hasilnya, salah satu siswi MAN 1 Malang berhasil lolos dan melaju ke babak semifinal, yaitu Muziva Anis Nur Aini. Setelah pengumuman kelolosan, kami bersama guru sosiologi MAN 1 Malang melanjutkan bimbingan semifinal, dimulai pada kamis tanggal 25 April 2024 hingga jumat tanggal 03 Mei 2024. Babak semifinal OSUM dilaksanakan pada minggu tanggal 05 Mei 2024.

Namun, perjuangan Muziva harus terhenti di babak semifinal ini. Kendati demikian, apresiasi tetap kami berikan kepadanya karena telah berjuang baik tenaga, pikiran, dan waktunya sehingga dapat lolos olimpiade ini hingga tahap semifinal.