Mohon tunggu...
Adisti Violeta
Adisti Violeta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo! Salam semuanya, perkenalkan sama saya Adisti Violeta, sekarang saya berstatus sebagai mahasiswi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Coco dari Sudut Pandang Seorang Teman.

10 Maret 2023   10:54 Diperbarui: 10 Maret 2023   15:36 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo, salam untuk semuanya! Kembali lagi dengan aku Adisti Violeta, di sini aku ingin menceritakan kembali tentang film yang telah ditonton oleh temanku yaitu Adira Nuraeni, yuk kita baca lagi apa yang Adira ceritakan lewat tulisanku ini!

Secara singkat, temanku bercerita tentang film Coco yang telah selesai ditontonnya, film yang berjudul "Coco" itu diproduksi oleh Disney dan dirilis pada tahun 2017 yang disutradai oleh Lee Unkrinch. Film yang latar belakangnya mengambil dari budaya di Mexico yaitu Día de Muertoz atau Hari Raya Kematian. Pemeran di film Coco ada Miguel sebagai pemeran utamanya, Mama Coco, Ernesto de la Cruz, Hector, Rosa Rivera, Imelda Rivera, Papa Julio dan Tia Rosita. Mungkin masih banyak pemeran lainnya, tapi Adira hanya ingat sebagian, tidak apa-apa ya! 

Miguel yang suka musik, tetapi hampir seluruh anggota keluarganya menolak keras Miguel untuk bermusik karena ada kisah yang membuat keluarga Coco menolak keras untuk mendengarkan musik, tetapi Miguel bersih keras untuk tetap bermusik secara diam-diam. Saat itu Coco tidak sengaja menemukan foto Mama Coco dan keluarganya, tetapi ada yang terpotong di bagian wajah milik ayah Mama Coco. 

Saat itu ada sebuah festival musik di daerah rumah  Miguel, Miguel yang saat itu gemar untuk bermusik memutuskan untuk lari dan mengikuti festival itu tanpa izin dari keluarganya. Namun sayangnya nenek Coco mengetahui itu, lalu Miguel berlari-lari untuk menghindari neneknya, Miguel bersembunyi di pemakaman seseorang yang merupakan idola dari Miguel dan terkenal di daerah itu. Miguel mengambil gitar sang idol dan tiba-tiba Miguel masuk ke dunia perbatasan atau yang disebut dengan Land of The Dead, Adira bercerita di sana Miguel bertemu dengan keluarganya dan bertemu dengan Hector yang sedang menyamar sebagai orang lain untuk melewati jembatan di Land of The Dead. Orang tersebut akan bisa melewati jembatan dan mengunjungi keluarganya dengan cara menyimpan foto di rumah dan melakukan sebuah ritual atau berdoa untuk orang yang telah

 meninggal itu. 

Di Land of The Dead Miguel naik ke panggung untuk bernyanyi, tetapi keluarga Miguel yang ada di sana menyadari itu adalah Coco dan tetap menolak keras Coco untuk bermusik, Coco bertemu dengan Ernesto dan diajaknya Coco untuk ke istananya. Miguel bercerita bahwa Ernesto itu adalah kakek buyutnya. Di sana nenek buyut dari Miguel berusaha menyelamatkan Miguel karena beliau mengetahui bahwa Ernesto bukan kakek buyut dari Miguel. Adira bercerita akhirnya Hector menyelamatkan Miguel lalu mengungkapkan yang sebenarnya bahwa Hector kakek buyutnya, Hector menceritakan tentang kematiannya yang sebenarnya Hector dibunuh oleh Ernesto. Miguel dan Hector dibuang ke dalam jurang oleh Ernesto, saat itu tubuh Hector sudah samar-samar dan hampir hilang separuhnya, karena jika anggota keluarga yang fotonua tidak disimpan, orang yang meninggal tersebut akan hilang dari Land of The Dead. 

Setelah itu Miguel ditolong oleh Guardian Angel, dan keluarga Miguel membantu untuk menyingkirkan dan menghancurkan Ernesto dan kembali ke dunia nyata untuk menyimpan foto kakek buyut Miguel yaitu Hector, dan mengajak Mama Coco untuk mengingat almarhum ayahnya dengan cara menyanyikan lagu "Remember Me". Tidak lama dari kejadian itu, Mama Coco akhirnya meninggal, keluarga besar Coco menyimpan foto Mama Coco dan orang tuanya, lalu mereka yang telah meninggal hidup bahagia dan tenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun