Listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Listrik dapat digunakan untuk menghidupkan alat-alat elektronik yang dapat mempermudah kehidupan manusia seperti lampu, setrika, dan peralatan lainnya. Namun, masih terdapat daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik.Â
Direktur Energi, Telekomunikasi, dan Informatika Kementerian PPN/Bappenas Rachmat Mardiana mengatakan bahwa listrik merupakan layanan dasar yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, panel surya off-grid dapat menjadi solusi untuk daerah pelosok yang belum mempunyai akses listrik.Â
Panel surya off-grid memanfaatkan panel surya, komponen baterai, inverter, dan beban. Sistem tersebut bekerja mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik, kemudian energi tersebut disimpan ke dalam baterai untuk pemakaian selanjutnya.
Listrik yang telah disimpan dapat dimanfaatkan dengan memanfaatkan inverter untuk mengubah arus dc menjadi ac agar dapat digunakan alat elektronik. Panel surya off-grid merupakan solusi yang sangat menjanjikan untuk daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan listrik konvensional karena tidak memerlukan jaringan listrik.
Meskipun memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi dalam penerapan panel surya off-grid. Salah satunya adalah biaya awal yang bisa menjadi hambatan bagi daerah dengan keterbatasan sumber daya keuangan.Â
Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan perusahaan swasta agar dapat bekerja sama untuk memperluas penggunaan panel surya off-grid dengan memberikan dukungan teknis, pembiayaan, dan edukasi kepada masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya