Mohon tunggu...
Adis Setiawan
Adis Setiawan Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa | Penulis Lepas

Ikatlah Ilmu Dengan Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

STBA Bina Dinamika, STIT Nusantara, dan AMIK Wahana Membuka Penerimaan dan Penyaluran Zakat Fitrah

8 Mei 2021   00:45 Diperbarui: 8 Mei 2021   00:55 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BEKASI---Kampus STIT Nusantara, STBA Bina Dinamika, dan AMIK Wahana Mandiri telah membuka penerimaan dan penyaluran zakat fitrah 1442 H untuk para mahasiswa STBA Bina Dinamika, AMIK Wahana Mandiri, dan STIT Nusantara.

Mahasiswa sudah mulai membayar zakat fitrah datang ke Kampus beberapa hari ini dengan protokol kesehatan dan tidak terjadi kerumunan.

Besaran zakat fitrah yang dibayarkan tiap mahasiswa sebesar 2,5 kg beras atau kalau di uangkan Rp. 35.000.  Kegiatan ini untuk memberikan pendidikan kepada tiap mahasiswa untuk mengeluarkan zakat fitrah sebagai salah satu kewajiban umat Islam. Selain itu sebagai sarana melatih kepedulian terhadap sesama manusia, karena banyak saudara-saudara yang membutuhkan bantuan.

Kampus hanya memfasilitasi mahasiswa dan keluarganya untuk membayar zakat fitrahnya melalui pihak Kampus .

Membayar zakat fitrah secara langsung dikampus memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar tentang tata cara zakat fitrah dan bacaan niatnya sehingga mereka selain memiliki pengetahuan, juga memiliki pengalaman serta kepedulian kepada sesama yang akan berguna bagi masyarakat sekitar Kampus.

Pembayaran zakat dilakukan secara langsung dan juga secara virtual. Ketika mahasiswa datang dari satu persatu mereka menaati protokol kesehatan. Alhamdulillah tidak sampai terjadi berkerumunan antrian bayar zakat fitrah, jadi kegiatan penerimaan zakat ini tidak melangar protokol kesehatan.

Rencananya zakat akan di salurkan untuk daerah di sekitar kampus dengan diseleksi siapa yang berhak menerima dengan bantuan data dari Pak RT setempat.

Kegiatan ini selain sebagai kewajiban agama Islam, juga sebagai pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Reportase : Adis Setiawan, Mahasiswa STIT Nusantara Tambun Bekasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun