Â
Ada yang pernah main didaerah Indramayu, kalau sudah pernah pasti tahu tentang 'humor' --bagi penulis, yang mau di tulis ini. Penulis memang bukan kelahiran Indramayu akan tetapi istri penulis orang Indramayu. Jadi, Alhamdulillah sedikit tahulah tentang Kabupaten tersebut, walaupun ada beberapa hal yang belum penulis ketahui.
Ketika penulis sedang dikampung halaman istri, Â tepatnya di Blok Pendawa Desa Manggungan Kec. Terisi Kab. Indramayu, penulis pasti sempatkan makan Mie Ayam Mang Rohman. Beliau ini masih saudara istri, beliau membuka warung Mie Ayam-nya ada di jalan (tengah sawah) antara Blok Pendawa Manggungan dan Blok Lungsemut Kendayakan.
Ketika penulis makan Mie Ayam, tiba-tiba ada orang (orang Darim Indramayu) yang datang langsung tanpa basa basi tanya ke penulis --mungkin kelihatan asing di daerah ini. Ditanya ; "Omahe Ndi ?"( Rumahnya Mana ?), saya jawab ; Pendawa Manggungan. Beliau tanya lagi "Golongane Sapa"....?.
Dalam Hati " Ini orang belum kenal, belum apa-apa sudah tanya hal golongan Manhaj agama, termasuk isu SARA nih ", spontan saya jawab golongan-nya Wal Jama'ah, kata orang tersebut; "Wal Jama'ah Sapa...?, penulis jawab lagi ; Wal Jama'ah - Ahl Al Sunnah Wa Al Jama'ah itu.
Langsung penulis kutip Hadits Nabi "Seperti hadits Nabi Umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan" (Rasulullah SAW Bersabda :
['' Demi Tuhan yang menguasai jiwa Muhammad, sungguh umatku nanti akan terpecah menjadi 73 golongan, satu golongan masuk surga dan yang 72 golongan akan masuk neraka, "Seorang sahabat bertanya " Siapakah mereka yang masuk surga itu, Ya Rasulullah ? Rasul menjawab " Mereka itu adalah Ahlus sunnah wal jama'ah ( HR Imam Ath Thabrani ) '']
Apa yang terjadi ?, yang tanya malah bingung, penulis juga bingung lagi makan mie ayam mang Rohman ditanya Golongan-nya Siapa ?. Setelah penulis bertanya-tanya dan coba cari tau ke orang-orang "Pertanyaan Golongannya Siapa ?" Ternyata dimaknai, rumah daerahnya siapa, dekat sama siapa, dan dari keluarga siapa.
Penulis kira orang tersebut mau Rasis, ternyata hanya bahasa dialeg daerah. Padahal sudah sempat takut, nanti kalau jawaban penulis --tidak menjawab ahl Sunnah wa Al jamaah, dikira aliran sesat, atau teroris dll. Ternyata hanya dialeg pertanyaan daerah tersebut.
['' Walaupun Hadist mengatakan hanya wal jamaah yang masuk surga akan tetapi jangan kita merasa yang paling benar juga. Sedangkan versi riwayat imam Al Ghazali yang menyatakan "Hanya satu kelompok saja yang masuk neraka, mengarah pada kelompok yang mengklaim sebagai paling benar ( Baca: Islam Nusantara, Ahmad Sahal Hal.22- Aswaja , Nash , Realitas ) '']
Wallahu 'Alam Bishowab