Talas adalah sejenis tanaman umbi yang umumnya tumbuh di daerah tropis. Umbinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat yang kaya nutrisi. Talas sering digunakan dalam berbagai masakan, baik sebagai bahan utama maupun dalam bentuk olahan seperti keripik atau tepung talas. Potensi talas tidak hanya terbatas pada konsumsi makanan, tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai produk, menjadikannya sumber daya lokal yang berharga untuk pengembangan berbagai usaha.
Pemanfaatan talas sebagai bahan utama dalam olahan makanan dan minuman kekinian membuka peluang kreatif yang menarik seperti inovasi yang dibuat oleh kelompok pengabdian Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bersama dengan dosen pendamping Bapak I.G.N. Andhika Mahendra, S.E., M.M, melaksanakan kegiatan Pengabdian di Desa Kesiman Tengah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.Â
Dari talas dapat dihasilkan beragam produk, seperti lapis kukus talas , es jelly susu talas, atau bahkan puding talas. Inovasi dalam pengolahan talas tidak hanya menciptakan variasi cita rasa baru, tetapi juga mengangkat nilai lokal serta memberikan kontribusi positif pada pasar kuliner yang terus berkembang. Lapis kukus talas merupakan makanan yang terbuat dari talas yang diolah dan disajikan dalam bentuk lapisan-lapisan lembut.Â
Kombinasi antara tekstur lembut talas dan kelezatan lapisan membuatnya menjadi pilihan makanan yang unik dan menarik. Makanan ini sering diapresiasi karena tidak hanya memberikan kenikmatan rasa, tetapi juga memberikan sentuhan tradisional dan keaslian dalam penggunaan bahan lokal. "Baru tau kalo talas bisa dibuat olahan seperti itu, bagus jadi bisa menambah ide untuk jualan dan masak dirumah" Ibu Ika (17/01/24).
Es jelly susu talas dan puding talas adalah minuman dan hidangan penutup. Kombinasi antara es jelly susu talas dan puding talas memberikan sentuhan segar dan kenikmatan tersendiri. Minuman ini tidak hanya menciptakan variasi rasa yang menarik, tetapi juga memanfaatkan potensi talas sebagai bahan utama dengan cara yang kreatif.Â
Dari inovasi tersebut, terlihat bahwa talas dapat dijadikan bahan utama yang menarik untuk berbagai minuman dan hidangan penutup modern. Kreativitas dalam mengolah talas menjadi lapis kukus talas, es jelly susu dan pudding memberikan pilihan rasa yang unik bagi konsumen.
Pembuatan berbagai olahan talas yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK dari Desa Kesiman Tengah berjalan lancar adalah suatu pencapaian yang positif. Kehadiran mereka dalam kegiatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan dalam mengolah talas, tetapi juga membangun kolaborasi dan solidaritas di antara masyarakat. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi dorongan untuk lebih mengembangkan potensi talas sebagai sumber daya lokal yang memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi seluruh komunitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H