Mohon tunggu...
Juragan Pengangguran
Juragan Pengangguran Mohon Tunggu... -

purwakarta

Selanjutnya

Tutup

Bola

Azas Praduga Tak Bersalah Mafia Sepakbola Gajah

1 Maret 2016   10:19 Diperbarui: 1 Maret 2016   10:30 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak masyarakat yang menilai bahwa mafialah yang dibalik sepakbola gajah, ini perlu dicermati jika analisis ini tidak seimbang dan berat sebelah kepihak diduga mafia itu, mari kita uji analisis azas praduga tidak bersalah.

Ini bisa dimulai dengan ke ikut sertaan pss sleman di turnament Bali island cup. pss sleman ini menjadi tim ke empat dari Arema cronus juara, Persib Bandung dan Bali United. Kenapa PSS sleman Yang ikut serta, kenapa tidak peserta isl sekelas sriwijaya FC, Persija yang menjadi peserta turnamen tersebut, ditambah rencana tim transisi memutihkan hukuman sepakbola gajah dan masih banyak keistimewaan yang diberikan kepada pelaku sepakbola gajah

Ada apa dibalik transaksional sepakbola gajah.

cuma dua dugaan alasan kenapa sepakbola gajah terjadi?

Pertama : ini terjadi karena MAFIA PSSI yang mungkin sudah terjadi sejak lama

Kedua : ada yang mencoba memfitnah PSSI dengan maksud menggulingkan PSSI (zas praduga tak bersalah)

coba kita duga ada seseorang atau suatu kelompok yang ingin menggulingkan pssi terus menyuruh ke salahsatu club untuk melakukan sepakbola gajah yang nantinya diteruskan dengan menuduh pssi lah mafia dan segala jargo-jargon mafianya di ikuti oleh media yang kebetulan secara langsung meliput video langsung saat kejadian.

Klub yang diduga disuruh ini dijanjikan keistimewaan dikemudian hari sebagai upaya balas jasa atau POLITIK BALAS BUDI. 

mungkin waktu yang dapat membuktikan proses sebenarnya

penulis pun tidak tahu mana yang benar,

terlepas hal itu semoga sepakbola menjadi lebih baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun