Mohon tunggu...
Ayah Dibyo
Ayah Dibyo Mohon Tunggu... Guru - Bahwa belajar itu bisa dari siapa saja bahkan dari orang yang tidak pernah kita duga sebelumnya

#Shadowteacher #Praktisipsikologianakberkebutuhankhusus #Hypnoterapis #TrainerNNLP #Praktisipendidikaninklusif

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Catatan Shadow Teacher: "Tipe Shadow Teacher"

12 Oktober 2019   14:29 Diperbarui: 12 Oktober 2019   14:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Itu kenapa ya shadow teachernya kok aneh? seolah-olah tidak ada perhatian sama sekali dengan anak yang didampinginnya" atau ada pernyataan seperti ini "Wah, luar biasa sekali ya shadow teachernya perhatian sekali dengan anak yang didampinginya, udah seperti anak sendiri". Sebuah lontaran pertanyaan dan pernyataan yang sering saya dengar. Memang begitu lah tipe shadow teacher itu, kurang lebihnya. Ada yang sangat perhatian, sampai yang sangat detail dari anaknya, ada yang kurang perhatian sehingga detail anaknya sama sekali tidak tahu dengan anak yang didampinginnya.

Ada beberapa tipe shadow teacher yang pernah saya temui, diantaranya :

  • Shadow teacher yang sangat perhatian sekali dengan anak yang didampinginnya.
  • Shadow teacher tersebut sangat memperhatikan dengan detail anak yang didampinginya, semua aspek dari dalam diri anak semua dipantau satu persatu seperti kebiasaan, sifat dan pola anak. Shadow teacher yang seperti ini biasanya mereka bekerja dengan "hati" mereka. Anak yang mereka damping pun juga akan terlihat progress perkembangannya. Shadow teacher yang bekerja dengan "hati" ini biasanya bekerja dengan total bahkan dengan gaji yang kecil pun untuk ukuran menjadi shadow teacher, tipe seperti ini tetap bekerja sepenuh hati mereka. Tipe shadow teacher seperti ini mereka akan selalu belajar, memperbarui ilmunya tentang dunia inklusi. Jadi ada perubahan yang baik menjadi lebih baik.
  • Shadow teacher yang masih setengah-setengah mendampingi anak.
  • Shadow teacher dengan tipe ini masih ragu-ragu menjadi shadow teacher, ragu-ragu disini bisa karena mereka belum yakin dengan kemampuan mereka, mereka tidak yakin dengan masa depan mereka ketika menjadi shadow teacher atau mereka  ragu dalam menghadapi hambatan-hambatan yang akan dihadapinya nanti. Biasanya anak yang mereka damping pun progress perkembangannya juga akan setengah-setengah. Kalau tipe shadow teacher ada 2 kemungkinan kedepannya  :
  • Mereka bisa menjadi shadow teacher yang bekerja sepenuh hati, menjadi tipe shadow teacher yang pertama ketika niat mereka, kemauan mereka sudah mantap yakin menjadi shadow teacher dan mendapatkan bimbingan yang tepat dari rekan-rekannya.
  • Mereka bisa mundur dari dunia shadow teacher karena atensi mereka di dunia shadow teacher ternyata bukan passion, dan tidak sesuai harapan dan akhirnya mereka memilih untuk mencari pekerjaan lain.
  • Shadow teacher yang kurang perduli dengan anak yang didampinginya.
  • Tipe shadow teacher seperti ini biasanya paling susah untuk diajak berubah, diajak untuk maju dan diajak untuk bekerja sama. Shadow teacher seperti ini ada yang karena merasa shadow teacher bukanlah passionnya, daripada menganggur lebih baik terima pekerjaan ini atau money oriented alias pengin gajinya saja. Kerja mereka hanya formalitas tanpa "hati" yang penting ketika kegiatan belajar mengajar mereka mendampingi anak setelah itu bukan urusan mereka. Mereka kurang peka terhadap anak yang didampingi, akhirnya mereka kurang paham tentang si anak, kenal anak yang didampingi hanya "kulitnya" saja sedang di balik kulit itu mereka tidak tahu. Kalau seperti ini sudah pasti anak yang mereka dampingi akan terhambat juga perkembangannya. Ada perkembangan tetapi sedikit maju pelan-pelan seperti siput. Shadow teacher seperti juga bisa bertahan lama di pekerjaan shadow teacher karena niat mereka hanya imbalan materi yang mereka dapatkan alias gaji dan lainnya.

Itulah tipe-tipe shadow teacher yang sering saya temui. Pada dasarnya pekerjaan shadow teacher ini hanyalah membutuhkan "hati", ketika mereka punya "hati" disini maka secara otomatis kemampuan, ilmu juga akan berkembang karena mereka akan selalu senantiasa belajar. Ada juga shadow teacher yang mempunyai sebenarnya mumpuni untuk menjadi shadow teacher tapi tidak betah atau tidak mau menjadikan shadow teacher sebagai pekerjaan mereka, karena mereka tidak punya "hati" di sini.

Berbahagialah kalian yang menjadi atau berprofesi sebagai shadow teacher karena ini adalah pekerjaan yang unik dan langka, tidak semua orang mau, tidak semua orang bisa tapi kalian "mau dan bisa". Semoga Tuhan yang maha esa selalu memberi kesehatan dan keberkahan kepada seluruh Shadow teacher di seluruh dunia.

"Ayah bangga kepada kalian"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun