Universitas Islam Malang, melalui Tim Rumah Budaya, bersiap untuk merayakan kekayaan budaya Indonesia dengan menggelar kegiatan apresiasi budaya pada hari Kamis, 21 Desember mendatang. Rapat persiapan kegiatan ini telah dilaksanakan dengan penuh semangat, dipimpin oleh dosen berprestasi Dr. Ifit Novita Sari, S.Sos., M.Pd, yang merupakan kebanggaan Universitas Islam Malang. Anggota tim yang hadir antara lain Moch. Irsyadul Ibad, Adisha Nur Izzatil Muslimah, Dwi Murni Manja, dan Khaviar H.M, yang berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Kegiatan apresiasi budaya ini dirancang sebagai upaya untuk mengangkat dan merayakan kearifan lokal, terutama melalui seni pertunjukan. Salah satu aspek yang menjadi sorotan dalam kegiatan ini adalah pertunjukan tari topeng kolosal, sebuah bentuk seni tradisional yang memiliki nilai budaya mendalam. Â Perancangan sementara kegiatan mencakup sejumlah elemen seni, yang akan memberikan pengalaman berkesan kepada peserta dan penonton. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan melibatkan live art melukis topeng budaya Malangan, pertunjukan tarian tradisional topeng, pentas seni, dan eksplorasi seni daerah bantengan.
1. Live Art Melukis Topeng Budaya Malangan
Dalam kegiatan ini, seniman lokal akan memberikan live art, langsung melukis topeng budaya Malangan di tempat. Ini tidak hanya menjadi pemandangan menarik, tetapi juga memungkinkan partisipasi langsung dari penonton.
2. Tarian Tradisional Topeng Budaya
Para penari yang terampil akan mempersembahkan tarian topeng budaya, membawakan kisah-kisah tradisional dengan gerakan yang indah dan makna mendalam.
3. Pentas Seni
Sebuah panggung seni akan menjadi wadah bagi berbagai ekspresi seni, termasuk tarian, musik, dan sastra. Ini memberikan kesempatan bagi seniman lokal untuk bersinar dan berbagi karya mereka.
4. Kesenian Daerah Bantengan