Kemendikbud menghadirkan salah satu program yang memberikan dampak besar kepada siswa SD, SMP, dan SMK yang tersebar pada seluruh daerah di Indonesia. Beberapa program yang disalurkan antara lain Kampus Mengajar, MSIB atau Magang di berbagai perusahaan di seluruh Indonesia, Pertukaran Mahasiswa, dan banyak program lain sebagai salah satu sarana untuk mengembangkan kualitas mahasiswa di Indonesia. Salah satu program yang amat cukup berdampak bagi masyarakat khususnya di lingkungan sekolah, yakni program Kampus Mengajar. Kampus Mengajar sendiri sudah berdiri sejak tahun 2020 dan kini sudah berada pada Angkatan 6 pada tahun 2023.Kampus Mengajar sendiri ialah Program dari Kemendikbud yang menugaskan mahasiswa dari berbagai Kampus di seluruh Indonesia yang diseleksi secara bertahap dalam membentuk mahasiswa yang dapat berkolaborasi dengan guru sebagai penyumbang ide dan inovasi terkait pembelajaran dalam Literasi dan Numerasi.Â
Fokus mahasiswa terletak pada AKM siswa dan juga pengembangan manajerial sekolah. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan program kerja yang belum ada maupun program kerja yang sudah ada namun tidak terlaksana oleh sekolahSalah satu yayasan yang menjadi fokus Kampus Mengajar yakni SMP Islam Pakisaji yang terletak di Dusun Binangun Genengan Kabupaten Malang yang dipimpin oleh Ibu Dewi Nila Wardani S. Pd. I sebagai Kepala Sekolah. Tim yang berkesempatan memberikan inovasinya terhadap sekolah tersebut beranggotakan lima anak yakni Adisha Nur Izzatil Muslimah dengan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mahasiswa semester 5 dari Universitas Islam Malang, lalu juga ada Alifi Mahkota Ardiss yang mengempu Program Studi Psikologi mahasiswa semester 5 dari Universitas Negeri Malang, lalu ada Daniswara Cintya Eka Putri dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin mahasiswa semester 5 dari Universitas Negeri Malang, setelah itu ada Roya Pusparindi yang mengempu Program Studi Pendidikan Kimia mahasiswa semester 7 dari Universitas Negeri Malang, dan yang terakhir ada Muhammad Yahya Nimas Hadi dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam mahasiswa semester 5 dari Universitas Islam Malang. Tidak hanya sendiri, kami pun juga ditemani oleh DPL (Dosen Pembina Lapangan) yang dipilihkan oleh pihak Kampus Mengajar yakni Ibu Nurul Ratnawati S. Pd, M. Pd.
Tim program yang berjumlah 5 anggota tersebut hadir untuk observasi pada tanggal 31 Juli 2023 sebagai pengenalan dan pengamatan lingkungan sekolah sebelum penugasan. Lalu pada tanggal 14 Agustus sesuai Time line yang diberikan pada buku saku sebagai paduan bagi Mahasiswa, pihak sekolah, dan yang bersangkutan mahasiswa melakukan FKKS atau Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah pertama oleh pihak Kemendikbud dan Kampus Mengajar. Setelah itu tim mahasiswa yang tergabung dalam Kampus Mengajar angkatan 6 melaksanakan observasi dan pemilihan tempat sebagai tempat berdiskusi dan rapat. Pada hari itu, tim melakukan pembersihan ruangan bersama-sama.
Berikut adalah beberapa liputan kegiatan minggu pertama yang telah dilakukan oleh tim yang tergabung oleh mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia. Diharapkan kegiatan ini dapat berkembang dan berdampak pada pengembangan kualitas mahasiswa, peserta didik, sekolah, dan bahkan masyarakat sekitar.
Edit: Adisha Nur Izzatil Muslimah