Tanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) adalah tanaman yang ditanam didekat rumah dengan memanfaatkan lahan yang ada. Selain berfungsi sebagai penghijau lingkungan tanaman TOGA juga dapat  dimanfaatkan sebagai obat atau jamu yang kemudia dijuluki apotek hidup.
Ditengah pandemi covid yang tidak kunjung usai Ksm (Kandidat Sarjana Mengabdi) Tematik Unisma kelompok 26 yang sedang melaksanakan pengabdian di kelurahan penanggungan, kecamatan Klojen Kota Malang melakukan kegiatan penanaman dan edukasi tanaman toga seperti kunyit, jahe, temulawak, serai, dll kepada masyarakat setempat. Tanaman toga memiliki banyak manfaat sehingga diharapkan ditengah pandemi ini tanaman toga dapat membantu meningkatkan imun tubuh agar tidak mudah terjangkit virus.
Ada beberapa jenis tanaman TOGA yang memiliki banyak manfaat dan mudah untuk dibudidayakan seperti tanaman serai yang mengandung terapeutik untuk meredakan stress, antipireti untuk meredakan demam dan mencegah infeksi tenggorokan, serta meredakan nyeri.Â
Jahe bermanfaat dalam mengatasi batuk dan rematik, memperlancar peredaran darah, mengatasi perut kembung, mengobati migrain, mengatasi perut buncit, dan menurunkan tekanan darah. Tanaman kunyit memeliki manfaat antara lain adalah mengurangi gejala dan risiko penyakit maag, mengurangi mual dan kembung, menjaga sistem kekebalan tubuh dan juga mengendalikan gula darah, dll
Kegiatan penanaman ini dilakukan pada Minggu ke 4 yaitu pada tanggal 23 Agustus hingga 26 Agustus. Ksm Tematik Unisma kelompok 26 tidak hanya melakukan penanaman saja namun juga melakukan edukasi tentang manfaat tanaman toga dan juga bagaimana cara merawatnya agar tanaman dapat terus terawat meski kegiatan KSM Tematik usai.
Kegiatan penanaman ini disambut baik warga kelurahan penanggungan karena prospeknya yang cukup menjanjikan. Selain untuk bekal masyarakat sekitar dalam rangka mengikuti lomba kampung lestari tahunan, program tanaman toga ini juga akan menguntungkan bagi warga yang bersedia memanfaatkan edukasi untuk mencari peluang bisnis tanaman atau minuman herbal. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H