Mohon tunggu...
Adis Fadilah Syah
Adis Fadilah Syah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah jakarta

Jadilah seperti apa yang kamu mau

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beberapa Jenis Penalaran dalam Bahasa Indonesia

1 Juli 2023   01:46 Diperbarui: 1 Juli 2023   01:55 2870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penalaran dalam bahasa Indonesia dapat didefinisikan sebagai proses berpikir yang digunakan untuk mencapai kesimpulan atau memecahkan masalah dengan menggunakan informasi yang ada atau diperoleh.

 Penalaran biasanya dilakukan dengan menggunakan logika dan rasionalitas yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang dapat diterima secara umum.

Beberapa jenis penalaran dalam bahasa Indonesia Meliputi:

1. Penalaran deduktif:

 Penalaran deduktif adalah proses berpikir yang menggunakan premis atau asumsi umum untuk mencapai kesimpulan yang lebih spesifik. Contohnya, jika premisnya adalah "Semua manusia adalah makhluk hidup", dan "Seseorang adalah manusia", maka kesimpulannya adalah "Seseorang adalah makhluk hidup".


2. Penalaran induktif:

 Penalaran induktif adalah proses berpikir yang menggunakan contoh atau pengamatan spesifik untuk mencapai kesimpulan yang lebih umum. Contohnya, dengan melihat beberapa burung merpati yang berwarna abu-abu, dapat diambil kesimpulan bahwa "semua burung merpati berwarna abu-abu".

3. Penalaran analogi:

 Penalaran analogi adalah proses berpikir yang menggunakan perbandingan atau kesamaan antara dua hal untuk mencapai kesimpulan. Contohnya, jika seseorang menyatakan "Membaca adalah seperti makanan bagi otak", maka kesimpulannya adalah bahwa membaca dapat memberikan manfaat yang sama seperti makanan bagi tubuh.

4. Penalaran silogisme:

 Penalaran silogisme adalah proses berpikir yang menggunakan dua premis untuk mencapai kesimpulan. Contohnya, "Semua manusia adalah makhluk hidup" dan "Seseorang adalah manusia", maka kesimpulannya adalah "Seseorang adalah makhluk hidup".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun