Surakarta, Kamis, 12 September 2024 -- Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan acara Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) 1 di Aula Gedung Tahfidz Madrasah Aliyah Al Muayyad Surakarta. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa, dosen pembimbing, pimpinan Madrasah Aliyah serta perwakilan dari Madrasah Aliyah Al Muayyad.
Acara yang terselenggara dengan penuh khidmat dan menggunakan MC berbahasa Arab ini diawali pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an, kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Dosen Pembimbing dari UIN Raden Mas Said Surakarta, Bapak Ahmad Muhammad Mustain Nasoha.
Dalam sambutannya, Bapak Ahmad Muhammad Mustain Nasoha menjelaskan bahwa Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah proses pengamatan, observasi, dan pemagangan yang dilakukan oleh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Hal ini sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 22 Tahun 2017 Pasal 1 Butir 8. Di Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) UIN Raden Mas Said Surakarta, terdapat dua tahap dalam program ini, yaitu PLP 1 dan PLP 2.
"PLP 1 merupakan tahapan awal yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa sebagai bagian dari program magang di sekolah," ujar Bapak Ahmad. "PLP 1 bertujuan untuk membangun pengetahuan, keterampilan, pengalaman, dan memperkuat kompetensi akademik mahasiswa sehingga mereka dapat memahami segala bentuk pengelolaan pendidikan di sekolah," tambahnya.
PLP 1 juga dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidikan mahasiswa melalui beberapa bentuk kegiatan pengamatan di sekolah. "Selama kegiatan PLP 1, mahasiswa akan melakukan pengamatan langsung terhadap kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kerja di sekolah, implementasi peraturan dan tata tertib, serta kegiatan-kegiatan seremonial formal seperti upacara bendera, rapat, dan briefing," jelas Bapak Ahmad.
Selain itu, mahasiswa juga akan mengamati kegiatan rutin yang mencakup kurikuler, ko-kurikuler, dan ekstrakurikuler, serta praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah. Mereka juga diharapkan untuk memahami kurikulum sekolah, perencanaan pembelajaran atau RPP, dan mengamati guru model dalam proses pembelajaran di kelas. "Dengan demikian, mahasiswa akan memiliki pengalaman komprehensif yang dapat membentuk dan memperkuat landasan jati diri sebagai pendidik di masa depan," tutupnya.
ni sesuai dengan Permenristekdikti Nomor 22 Tahun 2017 Pasal 1 Butir 8. Di Fakultas Ilmu Tarbiyah (FIT) UIN Raden Mas Said Surakarta, terdapat dua tahap dalam program ini, yaitu PLP 1 dan PLP 2.
Setelah sambutan Dosen Pembimbing, giliran Kepala Madrasah, Muh. Rodlin, S.Ag, memberikan sambutannya yang sarat makna dan penuh dengan motivasi. Dengan nada suara yang tegas dan berwibawa, beliau memulai sambutannya dengan mengucapkan terima kasih kepada UIN Raden Mas Said Surakarta yang telah memilih Madrasah Aliyah Al Muayyad sebagai tempat pelaksanaan PLP 1.
"Kita semua di sini berdiri di atas pijakan yang sama, sebuah langkah kecil untuk tujuan yang besar," ujar Muh. Rodlin dengan penuh semangat. "Madrasah Aliyah Al Muayyad, yang mungkin tampak sederhana bagi sebagian orang, adalah tempat di mana kita mengasah karakter, membentuk jati diri, dan mempersiapkan generasi masa depan yang tangguh."
Beliau melanjutkan dengan menegaskan bahwa kesuksesan sejati tidak diukur dari seberapa megah fasilitas yang dimiliki, tetapi dari bagaimana kita memanfaatkan segala keterbatasan yang ada untuk menciptakan hal-hal luar biasa. "Al Muayyad mungkin tidak memiliki gedung yang megah, laboratorium yang canggih, atau fasilitas yang serba lengkap, tetapi kita memiliki semangat, nilai-nilai luhur, dan kebersamaan. Inilah yang membuat Al Muayyad istimewa," tegasnya.