Mohon tunggu...
Adi Setiawan
Adi Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Ilmiah

Menyalurkan Karya Tulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Hadiri Muskerwil LIM Lirboyo Wilayah, LIM Karanganyar Perkuat Komitmen Dalam Berdakwah

11 Juni 2022   18:39 Diperbarui: 11 Juni 2022   18:49 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DokLembaga Ittihadul Muballighin

Jumat, 10 Juni 2022,
Lembaga Ittihadul Muballighin ( LIM ) adalah lembaga yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Lembaga ini bergerak di bidang dakwah keagamaan. LIM resmi berdiri pada 12 Februari 2003 melalui putusan sidang Badan Pembina Pondok Pesantren Lirboyo (BPK-P2L). Lima Ulama Muda Lembaga Ittihadul Muballighin Karanganyar Solo Raya yaitu Kyai Muh. Zainal Abidin, Kyai Mustadlo, Kyai Ali Akhyar, Kyai Muhammad Sohibul Wafa dan Kyai Ahmad Muhamad Mustain Nasoha terpilih mewakili pertemuan organisasi Alumni Lirboyo yang menggawangi Ahli Dakwah Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini.

Pertemuan Akbar Muskerwil LIM Jawa Tengah yang diadakan di Pondok Pesantren Al Mas'udiyyah Al Manak Blater, Jimbaran, Semarang ini dihadiri Dzurriyyah Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri yaitu  KH. Ibrahim A. Hafidz, KH. Adibussholeh, KH. Ahmad Zulva ( Ketua Umum LIM Pusat ), KH. Abdurrahman Kafabihi, dan lain-lain.

Dalam pertemuan ini setidaknya ada 5 strategi dan prinsip penting sebagai arah dakwah Alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri yaitu:
1. Keilmuan artinya Alumni Pondok Pesantren Lirboyo diharapkan mampu menyampaikan pengetahuan Islam yang sejuk, mendalam, toleran, memahamkan dan solutif dalam menjawab segala problematika umat, kemudian setiap Alumni hendaknya mau Ngedep Dampar, artinya mau mengajarkan ilmu yang telah dia dapatkan di Lirboyo.
2. Adab dan Akhlak artinya Alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri harus senantiasa menjaga ada akhlak dan kesantunan dalam berdakwah, menghormati Sesepuh wilayah dakwah dan unggah-ungguh yang luhur harus selalu diperhatikan dalam berdakwah.
3. Silaturahmi artinya Alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri harus menjaga hubungan baik kepada setiap pihak, khususnya kepada pemerintah setempat, misalnya Bupati, Walikota, Camat, Kepala Desa dan lain-lain.
4. Dakwah Aqidah artinya Alumni Lirboyo yang tergabung khususnya dalam LIM ini hendaknya senantiasa mendakwahkan Faham Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah sebagaimana dawuh Masyayikh Lirboyo dalam berbagai kesempatan.
5. Kemapanan Ekonomi artinya para Alumni dalam berdakwah hendaknya senantiasa menjaga kualitas perekonomiannya, jangan sampai berdakwah karena mencari dunia. Tapi harus Lillahi taala. Kemampuan Fundraising harus senantiasa ditingkatkan demi kemapanan dan ketenangan dalam berdakwah.

Ketua Umum LIM Jawa Tengah KH. Habib Faqih Muqoddam Baabud bersyukur atas terselenggaranya acara ini, beliau berharap para Alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri yang tergabung dalam organisasi LIM semakin meningkat dalam berdakwah dimasyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun