Mohon tunggu...
Adi Setiawan
Adi Setiawan Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan Pendidikan dan Ekonomi

26 April 2023   11:35 Diperbarui: 26 April 2023   11:35 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan indikator yang dapat mempengaruhi terjadinya pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, dimana pendidikan mendorong pertumbuhan ekonomi dan sebaliknya pertumbuhan ekonomi memperlancar pendidikan suatu daerah maupun desa.

Dalam suatu Negara, ada 3 komponen yang harus diperhatikan oleh kita diantaranya adalah adanya masyarakat, pemerintah dan swasta, dari masing-masing ini memegang peranan penting, Yang paling berperan dalam hal ini adalah sektor swasta melalui industrialisasi. Sektor Industri inilah salah satu yang menopang pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Dibalik membaiknya perekonomian Indonesia masih ada beberapa sector, yang harus dibenahi oleh pemerintah .Berikut adalah beberapa sector yang harus ditangi oleh pemerintah. Menciptakan iklim ekonomi yang kondusif adalah harga mati dan harus segera dilakukan oleh Indonesia. Permasalahan yang mengganggu jalannya roda perekonomiaan. Seperti pungutan /retribusi liar,Tidak stabilnya kebijakan energy,ketergantungan terhadap produk import. Dan maraknya penyelundupan adalah masalah yang harus diselesaikan.

Hal ini sangat penting guna menekan ekonomi biaya tinggi (high cost economy) sehingga perekonomian Indonesia menjadi lebih kompetitif. Ada beberapa langkah stategis yang dapat dilakukan pemerintah untuk meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia.

Menerapkan industri berbasis keunggulan daerah.Indonesia terdiri dari suku adat dan, budaya. Mulai dari sabang sampai merauke. Begitu banyak potensi daerah yang belum sempat di gali dan dimanfaatkan secara baik.
Perencanaan yang terintegrasi. Tidak berjalan terkontrolnya berbagai kebijakan perekonomian hal ini harus segera disudahi. Di era persaingan global yang semakin ketat, Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan terintegrasi dan terencan dengan Maksimal.

Memahami kebutuhan pasar ACFTA menawarkan jumlah yang begitu besar dan divergen. Peluang ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin diferensi pasar harus dipetakan secara matang .
para pengusaha harus melakukan hal tersebut. JIka tidak maka ancaman produk-produk cina adalah ancaman yang nyata.

Pada tahap awal, kesadaran spiritual itu memang cenderung bersifat supersifisial dan simbolik. Juga terbatas pada masalah-masalah ritual yang sangat individualistik. Tapi belakangan, kesadaran itu mulai menyentuh aspek-aspek sosial bahkan politik yang bersifat komunal dan massal. Kesadaran simbolistik tetap berlangsung, tapi seiring dengan waktu, kesadaran itu makin dilengkapi dengan penghayatan terhadap nilai-nilai substansial di balik simbol-simbol itu. Maka, secara kualitatif kesadaran itu jelas makin meninggi. Secara kuantitatif juga makin menyentuh lebih banyak orang dari berbagai kalangan yang lebih beragam. Bila dulu keberislaman seolah menjadi milik kaum santri pedesaan, kini tidak lagi. Orang yang bukan dari latar belakang santri juga merasa absah untuk mengekspresikan keberislamannya secara terbuka. Bahkan sejujurnya ekspresi itu lebih tampak eksplosif dan kadang mengharukan pada apa yang ditunjukkan oleh kalangan terdidik dan kaum profesional di perkotaan.

Ditambah dengan kesadaran terhadap krisis-krisis empirik baik berkenaan dengan persoalan politik internasional maupun domestik, persoalan sosial seperti maraknya kriminalitas, persoalan budaya seperti makin berkembangnya permisivisme, di bidang pendidikan dengan tawuran pelajar yang makin tinggi intensitasnya, dan di bidang ekonomi dengan adanya krisis seperti yang sebagiannya sudah dijelaskan di muka, kesadaran spiritual mendorongnya untuk mencari alternatif-alternatif solusi bagi berbagai persoalan faktual yang dihadapi oleh masyarakat. Di sinilah kemudian semangat pencarian terhadap konsepsi alternatif, khususnya di bidang ekonomi, menemukan momentumnya.

Maka, maraknya berbagai kajian-kajian tentang ekonomi Islam dan implementasinya merupakan bukti nyata dari geliat proses upaya mencari pemuasan dahaga intelektual itu. Tapi ketika tuntutan terhadap hadirnya sistem alternatif agar tidak sekadar menjadi wacana meningkat, terutama terhadap ketersediaan SDM yang bukan hanya paham tapi juga memiliki keahlian ekonomi Islam, maka kajian saja dirasa tidak lagi mencukupi. Lalu didirikanlah pusat-pusat pendidikan yang mengajarkan program ekonomi Islam.

Semoga Mahasiswa Kampus IAIN Palopo dapat berperan dalam Perkembangan Ekonomi Bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun