Mohon tunggu...
Muhammad teguh cahyadi
Muhammad teguh cahyadi Mohon Tunggu... -

aktivis mahasiswa islam yang aktif pada kelompok diskusi baik dinternal dan eksternal kampus. yakusa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak 16-Tahun Penjaga Burjo dengan Saya Bercakap

17 Juli 2012   15:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:52 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Beberapa hari kemarin saya duduk diburjo dekat kos saya, setelah makan aku-pun bercerita dengan penjaga burjo itu, umurnya masih enam belas tahun. si-anak ini sibuk dengan hp yang dipegang-nya, beberap lama kemudian saya bertanya kepada-nya sedang apa kau, dengan nada rendah dia menjawab lagi main facebok, aku diam lagi diapun diam lagi. menjelang setengah jam kau bertanya kepada-nya apa engaku sudah punya pacar dia-menjawab ya, aku sudah punya pacar tapi dikampung. aku bertanya kembali apa kamu cinta kepada-nya dia menjawab ya aku cinta kepada-nya, apa yang kamu cinta dari-nya aku bertanya lagi. dengan nada yang rendah dia tak--menjawab. mengapa engaku tak menjawab, dia lalu memotong pembicaraan dan bertanya, kemarin ada tuh- dari daerahmu berkelahi diburjo ini. siapa..?? katanya( u ). saya tak-mau menaggapi perjelasanya, tapi aku ingin berbicara seperti ini kepada anak ini, hidup ini kamu ingin menjadi manusia yang baik atau ingin menjadi manusia yang pencari musuh. bahasa yang kupakai kepadanya mungkin terlihat sederhan tapi dia menyukainnya, aku lanujtkan : dia menjawab aku lebih kepada satu teman yang baik itu sudah cukup yang kurasa bisa seribuh teman, sebaliknya kalau aku punya musuh satu yang kurasa pula seribuh musuh. aku berpikir lebih baik saya berbicara dengan anak si-penjaga burjo ini lebih afdoel dan menyenagkan. dari pada berbicara dengan orang yang sok-punya intelektual tapi hanya mencri mangsa untuk saling menjatuh-kan pemahaman orang lain.setelah kusimpan pembicaraan si-anak ini, ke-esok malam-nya aku berjalan menuju indo-maret. ada tulisan yang menyinnggung si-ucapan anak ini, setelah kulihat teryata bunyi ayat al-quran berkata : menjaga satu manusia seperti menjaga seribu manusia, dan merusak satu manusia seperti merusak seribu manusia. surat: al-maidah. kalau  tidak salah seperti itu. kalau salah insya allah nanti saya ganti ayat-ny. tapi saya yakin semoga dengan percakapan dengan anak ini bisa mengantarkan saya pada penghayatan terhadap hidup ini. semoga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun