Mohon tunggu...
Adi Rismanto
Adi Rismanto Mohon Tunggu... Editor - Jurnalis

Keliling kota

Selanjutnya

Tutup

Home

Proyek Pembangunan Pengaman Pantai Penjajab, Diduga Kuat Bertendensi Rugikan Negara.

23 Desember 2024   23:14 Diperbarui: 23 Desember 2024   23:14 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proyek pembangunan pengaman Pantai penjajab

Sambas Kalbar// kompasiana.com

Proyek lanjutan pembangunan pengaman pantai penjajab  Kecamatan Pemangkat Kabupaten, disinyalir sarat masalah, pasalnya kegiatan tersebut diduga tidak sesuai dengan pedoman yang telah terlampir dalam Dokumen pengadaan/kontrak. (23 Desember 2024)

Sebelumnya proyek pembangunan pengaman pantai Desa Penjajab tersebut tidak selesai dikerjakan, dengan nilai kontrak sebesar Rp. 19.360.199.000,-(Sembilan Belas Miliar Tiga Ratus Enam Puluh Juta Seratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Rupiah) Tahun anggaran 2023 dengan pelaksana PT. Putra Hari Mandiri. 

Sehingga proyek tersebut dilanjutkan ditahun 2024  dari Kementerian PUPR Dirjen SDA BSW Kalimantan Barat. Sumber Anggaran APBN 2024 senilai Rp 7.360.000.000 (Tujuh Miliar Tiga Ratus Enam Puluh Juta Rupiah ) dengan Nomor Kontrak. PS.01.02.Bws 8.7.1/PK/17/2024 CV. PANEN CIPTA MANGGALA selaku Pelaksana kegiatan Proyek tersebut .

Namun sangat disayangkan Jefindo Karya Mandiri selaku supervisi di kegiatan pembangunan pengaman pantai penjajab dengan nilai kontrak Rp. 641.753.160,- tahun anggaran APBN 2024, diduga tidak melaksanakan fungsi managemen proyek yang meliputi pengendalian waktu, prosedur /metode pelaksanaan volume dan kualitas, sehingga hasil pekerjaan tidak sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi yang telah di tentukan didalam kontrak pelaksanaan pekerjaan. 

Berdasarkan pantauan Awak media dilapangan (Minggu, 22 Desember 2024), melihat pekerjaan tersebut baru penyusunan kubus yang di duga tanpa menggunakan alas Bambu atau kayu cerucuk sehingga pemasangan kubus tidak sejajar. 

Miris, hendak ditemui dan dikonfirmasi awak media Habib selaku pengawas lapangan seolah-olah menghindar yang memperburuk citra proyek pengaman pantai penjajab , yang diduga kuat bertendensi menjadi lahan bisnis KKN. 

Berdasarkan informasi yang dapat dipercaya kepala balai wilayah sungai Kalimantan Barat pernah menyampaikan surat permintaan permohonan pengawasan proyek pembangunan pengaman pantai penjajab, Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas, tetapi hingga saat ini masih dalam proses mempertimbangkan dan belum memenuhi permintaan tersebut.

Sampe Berita ini diterbitkan awak media masih mencoba konfirmasi pihak pelaksana dan dinas terkait demi keterbukaan pada publik ucap Mulyono Wartawn Transtv45 yang mewakili tim gabungan awak media.

Bersambung.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun