Assalamualaikum, kembali lagi dengan tulisanku! Kali ini aku akan menceritakan satu tempat wisata yang terkenal di Bandung yaitu Ranca Upas.
Ranca Upas merupakan tempat wisata yang sangat terkenal di Bandung. Ranca Upas berlokasi di Jalan Raya Ciwidey-Patengan KM. 11, Patengan, Kecamatan Rancabali, Bandung, Jawa Barat. Letak Ranca Upas ini dekat dengan tempat wisata Kawah Putih dan cukup jauh dengan pusat kota.Â
Ranca Upas memiliki luas tanah sekitar kurang lebih 215 hektar dan berada di dataran tinggi Ciwidey. Ranca Upas ini memiliki ketinggian mencapai 1.700 mdpl (meter di atas permukaan air laut) yang menyebabkan daerah di Ranca Upas dingin dan sejuk.Â
Ranca Upas memiliki pemandangan alam yang indah serta savana hijau yang sangat luas sehingga terkadang Ranca Upas juga digunakan untuk berkemah.
Ranca Upas dahulunya adalah hutan liar dan dikelilingi rawa yang luas serta dulunya dijadikan sebagai tempat untuk latihan para Kopassus. Setelah itu, Ranca Upas menjadi hutan lindung di kawasan Ciwidey Bandung yang dikelola oleh pihak Perhutani yaitu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dibidang kehutanan.Â
Ranca Upas  memiliki flora yang cukup beragam dan langka, seperti Pohon Huru, Pohon Jamuju, Pohon Kamirug, Pohon Kihujan dan Pohon Kitambang serta di Ranca Upas terdapat binatang endemik seperti burung dan rusa. Selain menjadi hutan lindung, pihak Perhutani juga menjadikan Ranca Upas sebagai tempat wisata terutama untuk area kemah atau camping ground.
Harga tiket untuk masuk ke dalam Ranca Upas berbeda-beda yaitu, untuk wisatawan lokal dikenakan biaya sebesar Rp25.000 per orang dan untuk wisatawan asing dikenakan biaya sebesar Rp44.000 per orang. Tetapi, harga tersebut belum termasuk tiket parkir, tiket camping dan tiket wahana atau outbond.Â
Tiket parkir untuk mobil dikenakan biaya sebesar Rp28.000 dan motor sebesar Rp8.000, Tiket parkir untuk camping dikenakan biaya Rp34.000 dan motor sebesar Rp19.000 kemudian harga tiket wahana pun juga berbeda sesuai dengan wahana yang ingin dinaiki.
Ranca Upas memiliki jam operasional untuk hari biasa dimulai dari pukul 09.00-17.00 WIB, sedangkan untuk akhir pekan atau libur nasional Ranca Upas memiliki jam operasional yang dimulai dari pukul 08.0-17.00 WIB. Jam operasional tersebut hanya untuk area penangkaran rusa dan wahana atau outbond, untuk area berkemahnya Ranca Upas buka 24 jam sehingga untuk masuk ke area berkemah sangatlah bebas.
Savana hijau yang dimiliki oleh Ranca Upas ini menjadi daya tarik orang untuk berkemah disana. Selain menyediakan area berkemah, Ranca Upas juga menyediakan alat-alat berkemah untuk disewa dengan harga yang sangat terjangkau. Jadi, tak perlu khawatir jika kalian terlupa untuk membawa peralatan kemah saat berkemah. Selain savana hijau tersebut digunakan untuk berkemah, terkadang juga digunakan untuk sebagai tempat foto pre-wedding calon pengantin karena pemandangan alamnya yang eksotis.
Ranca upas juga menyediakan resort untuk para pengunjung yang tidak suka berkemah tetapi ingin bermalam di Ranca Upas. Â Ada beberapa resort yang sangat direkomendasi oleh banyak orang, salah satunya adalah "bobocabin" yaitu resort bertema alam bebas yang sengaja dibuat sedemikian rupa agar tetap berasa dekat dengan alam.Â