Hallo, kembali lagi dengan tulisanku!
Hari ini aku akan menceritakan tentang satu series yang berjudul "Sherlock Holmes : BBC" diceritakan oleh temanku, yaitu Adisti Violeta. Menurut Adisti, ia tertarik menonton series ini karena genre dari series ini adalah action dan detektif, pertama kali Adist menyukai series ini berawal dari mononton versi animasinya.
Series Sherlock Holmes : BBC ini rilis pada tahun 2010 dan disutradarai oleh beberapa orang, tetapi hanya Toby Haynes yang diketahui oleh Adist. Series ini dibintangi oleh Benedict Cumberbatch sebagai Sherlock Holmes dan Martin Freeman sebagai Dr.Watson yang merupakan partner dari Holmes. Series Sherlock Holmes ini dibuat oleh Sir Arthur dengan beda versi disetiap universe. Dalam versi series ini, Sherlock Holmes bermusuhan dengan Moriarty.
Setiap versi series ini, Sherlock Holmes akan memecahkan kasus yang berbeda di setiap versinya. Di versi series ini, Sherlock Holmes memecahkan kasus study in pink, kasus ini menceritakan tentang pembunuhan dengan cara si pelaku memaksa korban untuk meminum pil berwarna pink, karena kasus ini sudah menyebar luas dan polisi susah untuk memecahkan kasus ini karena kejadian pembunuhan ini berturut-turut dengan motif yang sama, akhirnya polisi memanggil Sherlock Holmes untuk datang ke tkp. Di tkp tersebut, Sherlock Holmes menemukan tubuh korban (Jenniffer Wilson) dengan pakaian berwarna pink dan terdapat bekas cakaran bertulisan “rache” di lantai dekat korban dan menganggap bahwa korban sebetulnya ingin menulis “rachel” yang diduga adalah anaknya. Sherlock Holmes menyimpulkan bahwa korban tersebut berasal dari luar kota karena ditemukannya sebuah koper di sebelah korban, anehnya polisi tidak melihat koper yang dimaksud oleh Sherlock Hormes. Kemudian, Dr. Watson menerima panggilan dan terpaksa menemui seseorang yang dianggap sebagai musuh bebuyutan dari Sherlock Holmes. Pria tersebut menawarkan bebrapa jumlah uang untuk menyuruh Dr. Watson memata-matai Holmes, namun Dr. Watson menolak.
Kembalinya Watson ke 221B atau tempat tinggal Sherlock Holmes, Holmes meminta Dr.Watson untuk mengirimkan pesan ke handphone milik Jennifer Wilson yang masih hilang, berharap kalau pembunuh itu akan membalas pesannya. Sambil menunggu balesan tersebut, Holmes melihat taksi yang melaju dengan kecepatan cepat kemudian Holmes mengejar taksi tersebut melalui jalan pintas. Holmes menebak “Rachel” merupakan kata sandi email Jennifer Wilson, korban sengaja memberikan handphone tersebut kepada pelaku karena handphone tersebut sudah terpasang GPS untuk memudahkan pelaku dilacak. Di waktu yang sama Watson memberi tahu kalau sinyal atau kode tersebut berasal dari 221B. Nyonya Hudson si pemilik apartement tersebut memberi tahu kepada Holmes bahwa dirinya sedang ditunggu oleh sopir taksi tersebut. Di luar, sopir ttaksi mengaku bahwa dialah yang membunuh, tetapi dia membunuh dengan cara menghipnotis melalui ucapan dan korban akan melakukan bunuh diri. Sopir taxi menantang Holmes untuk memecahkan semua teka-teki dan mengajaknya ke dalam gedung kosong, lalu sopir taksi tersebut mengeluarkan dua botol berisi pil yang sama tetapi ada yang beracun dan tidak. Setelah itu, pelaku akan mempersilahkan calon korban untuk memilih salah satu pil tersebut.
Holmes menyimpulkan bahwa sopir taksi tersebut adalah seorang ayah yang memiliki riwayat penyakit yang parah. Sopir taksi tersebut akhirnya mengaku bahwa dia disuruh oleh seseorang, jika ia berhasil membunuh seseorang maka sopir taksi dan keluarganya akan mendapatkan sejumlah uang. Holmes mengetahui jika pistol yang digunakan oleh sopir taksi tersebut hanyalah pemantik api dan Holmes menyoba berusaha melarikan diri dari sana, tetapi sopir tetap menantang Holmes untuk bisa memecahkan teka-tekinya dan memaksanya untuk memilih pil tesebut.
Sementara itu, Watson berhasil melacak sinyal GPS dari handphone lalu bergegas mengikuti Holmes dan sopir taksi ke dalam gedung tersebut. Watson menembak sopir taksi tersebut dari arah jendela yang ada di dekat situ dan kemudian Holmes menyiksa sopir taksi tersebut sambil mengatakan apa pil yang diminum itu benar tidak berbahaya dan siapa dalang dibalik kasus ini dan akhirnya supir mengungkapkan nama “Moriarty”. Setelah itu, polisi datang ke tkp dan Holmes menutupi bahwa Watson lah yang menembak sopir taksi tersebut. Akhirnya, Holmes dan Watson meninggalkan tempat kejadian tersebut dan bertemu dengan sosok laki-laki yang mengaku sebagai musuh bebuyutan Sherlock sebelumnya, dan ternayata orang itu adalah kakak laki-laki Holmes bernama Mycroft yang bekerja untuk pemerintahan Inggris. Watson akhirnya mengerti bahwa Mycroft mencoba untuk menyuap dirinya karena Mycroft peduli kepada Sherlock.
Sekian tulisanku kali ini, sampai jumpa ditulisanku selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H