Penting untuk kita mengetahui tentang apa itu Rancangan Undang-Undang Komponen Cadangan (RUU Komponen Cadangan). Harus kita mengetahui, bahwasanya RUU Komponen Cadangan bukanlah untuk mewajibkan masyarakat sipil mengikuti wajib militer. Bukan seperti itu. Bahwasanya RUU Komponen Cadangan adalah bagaimana menyiapkan unsur cadangan seperti pertahanan agar tidak serta merta dijalankan secara mendadak.
Beberapa elemen bangsa menyatakan bahwa dalam kondisi aman, damai dan tidak ada ancaman potensial kepada negara kita seperti sekarang tidak perlu dibuat RUU Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung.. Ternyata Timur Tengah yang nampaknya aman dan damai dalam waktu singkat menjadi daerah yang bergolak. Hampir tidak ada pengamat waktu yang lalu yang meramalkan kondisi Mesir, Tunisia, Libia dan beberapa negara di Timur Tengah menjadi daerah konflik.
Andaikata situasi yang demikian itu terjadi di Indonesia, kita sudah terlambat karena jumlah personil militer ( TNI ) yang hanya sekitar 400 ribu orang tidak mungkin mampu mengatasi konflik di negara yang berpenduduk lebih dari 220 juta orang dengan luas lebih dari 6 juta kilometer persegi dan pulau sebanyak 17 ribu lebih. Jawabannya adalah tersedianya komponen cadangan yang cukup dan terlatih serta disupport oleh komponen pendukung yang memiliki kesadaran bela negara yang tinggi.Namun komponen cadangan tidak mungkin dibentuk kalau Undang-Undangnya saja belum ada. Andaikata RUU Komponen Cadangan telah disahkan pun masih perlu waktu 12 sampai 15 tahun lagi untuk mewujudkan prajurit cadangan yang profesional yang mampu mengganti atau menggandakan Komponen Utama Pertahanan Negara.
Tentu saja kita mengharapkan agar adanya unsur cadangan dalam pertahanan negara, dan itulah pentingnya bagaimana diperkuat dari masyarakat sipil, agar siap dan dilatih melalui pembekalan semacam pendidikan dan juga latihan. Pastinya semuanya dipersiapkan secara matang, dan juga unsur-unsur pendidikan dalam sisi kecintaan kepada NKRI, bagaimana pendidikan tentang pertahanan negara dan juga pendidikan tentang bela negara. Itu penting. Dan kiita sebagai bagian dari bangsa Indonesia tentunya mencintai NKRI, sebagaimana founding father kita Soekarno-Hatta telah meletakkan pondasi yang kuat.
Apa sih yang akan dibahas dalam RUU Komponen Cadangan tersebut :
Pertama, dalam bidang pertahanan pentingnya edukasi tentang bela negara. Karena itulah pentingnya masyarakat Indonesia memiliki jiwa-jiwa militansi. Artinya jiwa pantang menyerah dalam membela NKRI danmempertahankan NKRI dari segala macam rongrongan dan juga tindakan yang mencoba mencoreng citra Indonesia. Jiwa bela negara penting untuk ditanamkan setiap insan Indonesia.
Kedua, Kita mengharapkan bangsa yang disiplin. Bangsa yang disiplin adalah penuh kesadaran mematuhi undang-undang dan juga peraturan. Mengapa penting? Karena itu merupakan sesuatu yang akan melekat dalam setiap menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Undang-undang tentu dibuat guna mengatur dan memberikan rambu-rambu dalam aktivitas kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Karena itulah, RUU Komponen Cadangan akan memberikan arah yang jelas, dan juga memberikan pilihan-pilihan positif bagi setiap insan di Indonesia. Tentu saja apa yang menjadi nafas dan harapanbagi bangsa Indonesia adalah setiap insan ataupun individu memiliki jiwa-jiwa nasionalisme yang tinggi, semangat tanpa menyerah dalam membela NKRI. Itu merupakan semangat yang akan terus mengelora dalam setiap individu di Indonesia. RUU Komponen Cadangan sudah pasti memberikan arah dan tujuan yang jelas demi kecintaan kita pada bangsa Indonesia.
Jiwa-jiwa militansi dan disiplin tinggi serta semangat pantang menyerah wajib ditanamkan bagi setiap insan Indonesia. Anda pasti setuju?
