Mohon tunggu...
Adip Wahyudi
Adip Wahyudi Mohon Tunggu... Administrasi - Dosen Geografi

Dosen Departemen Geografi, Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Konten Micro Learning Sipejar, Matakuliah Geoedupreneurship Berbasis Kehidupan Nyata Berwirausaha di Universitas Negeri Malang

24 September 2024   19:50 Diperbarui: 24 September 2024   22:14 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: helpfulprofessor.com

Dalam era digital yang semakin berkembang, pendidikan harus mengikuti perubahan dengan memanfaatkan teknologi untuk memperkaya proses pembelajaran. Salah satu inovasi terbaru yang diterapkan di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang adalah pengembangan konten micro learning melalui platform SIPEJAR (Sistem Pembelajaran Jejaring). Inovasi ini diterapkan pada mata kuliah GeoEdupreneurship, yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan berwirausaha berbasis kehidupan nyata.

Micro learning adalah metode pembelajaran yang memecah materi menjadi bagian-bagian kecil yang dapat dipelajari dalam waktu singkat. Penggunaan micro learning dalam pembelajaran GeoEdupreneurship bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam memahami konsep-konsep dasar kewirausahaan, sekaligus menerapkan teori dalam situasi nyata melalui studi kasus dan proyek berbasis wirausaha. Dengan format yang fleksibel, mahasiswa dapat mengakses konten kapan saja dan di mana saja, sehingga pembelajaran lebih efisien dan efektif.

Konten yang dikembangkan dalam mata kuliah ini dirancang untuk menstimulasi kreativitas dan kemampuan mahasiswa dalam merancang dan menjalankan usaha kecil. Fokus utama adalah pada pendekatan berbasis kehidupan nyata, di mana mahasiswa diajak untuk berinteraksi langsung dengan lingkungan usaha di sekitar mereka, baik melalui observasi lapangan, wawancara, maupun praktik langsung. Dengan demikian, mereka tidak hanya memperoleh pemahaman teoretis, tetapi juga pengalaman praktis yang sangat berharga dalam dunia wirausaha.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa, dengan mendorong kemandirian dan kreativitas dalam menciptakan peluang usaha baru. Selain itu, pengembangan konten berbasis micro learning ini diharapkan dapat menjadi model inovatif dalam pembelajaran kewirausahaan yang dapat diterapkan di berbagai mata kuliah lain di Universitas Negeri Malang.

Metode pengembangan micro learning pada mata kuliah GeoEdupreneurship di SIPEJAR Universitas Negeri Malang mengadopsi pendekatan yang terstruktur dan fokus pada kebutuhan mahasiswa. Tahap awal pengembangan dimulai dengan analisis kebutuhan pembelajaran, di mana konten disesuaikan dengan kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Setiap modul micro learning dirancang berdasarkan prinsip chunking, yaitu memecah materi yang kompleks menjadi bagian kecil yang lebih mudah dipahami dan diaplikasikan. Dengan durasi rata-rata 5-10 menit per sesi, mahasiswa dapat mempelajari materi secara mandiri dan bertahap, tanpa merasa terbebani oleh volume informasi yang berlebihan.

Proses pengembangan konten melibatkan penggunaan berbagai media interaktif seperti video pendek, infografis, serta kuis berbasis game untuk memperkuat daya serap materi. Elemen interaktif ini dirancang untuk menjaga keterlibatan mahasiswa selama proses pembelajaran, sekaligus memberikan umpan balik instan atas pemahaman mereka. Selain itu, micro learning pada platform SIPEJAR juga dilengkapi dengan fitur diskusi daring yang memungkinkan mahasiswa untuk berkolaborasi, bertukar ide, dan bertanya kepada dosen secara real-time. Dengan demikian, metode ini tidak hanya memfasilitasi pembelajaran yang fleksibel, tetapi juga memperkuat interaksi akademis di luar ruang kelas tradisional.

Dalam proses evaluasi, metode micro learning ini memanfaatkan assessment berkelanjutan yang mencakup penilaian partisipasi, kognitif, dan aplikasi praktis. Penilaian dilakukan melalui tugas-tugas mini project berbasis wirausaha yang harus diselesaikan oleh mahasiswa dalam skenario kehidupan nyata. Evaluasi semacam ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan keterampilan berwirausaha yang mereka kembangkan secara langsung, sekaligus mengukur efektivitas micro learning dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan yang relevan. Hasil evaluasi ini juga menjadi dasar untuk penyempurnaan konten dan metode pembelajaran agar terus relevan dengan kebutuhan mahasiswa dan dunia usaha yang dinamis.

Berikut adalah deskripsi ilustrasi untuk micro learning yang bisa digunakan:

  1. Judul Ilustrasi: "Micro Learning - Pembelajaran Ringkas dan Efektif"

  2. Desain Utama:

    • Gambar Utama: Sebuah layar laptop atau smartphone terbuka dengan tampilan platform SIPEJAR di layar. Di layar, terdapat beberapa modul pembelajaran berbentuk kotak kecil (chunked content) dengan label seperti "Video 5 Menit," "Infografis," "Kuis Interaktif," dan "Diskusi Online."
    • Karakter Utama: Seorang mahasiswa sedang duduk dengan santai, belajar menggunakan perangkatnya. Mahasiswa terlihat fokus namun tetap santai, dengan catatan dan buku di sampingnya, seolah sedang belajar mandiri di waktu luangnya.
  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun